Ratusan siswi dari sepuluh negara belajar di sekolah kamp pengungsian Kakuma Kenya
Kamis, 20 Juni 2024 14:17 WIB
Sejumlah siswi mengantre untuk mendapatkan makanan di Lifeworks Tumaini Girls Secondary School, kamp pengungsi Kakuma, Turkana, Kenya (18/6/2024). Sekolah tersebut didirikan pada 2014 yang didukung oleh UNHCR dan pemerintah Kenya serta terdapat lebih dari 300 siswi dari sepuluh negara, termasuk Sudan Selatan, Ethiopia, Somalia, Republik Demokratik Kongo, dan Kenya. ANTARA FOTO/Xinhua/Wang Guansen/tom.
Dua siswi membasuh wajahnya dengan air dari keran di Lifeworks Tumaini Girls Secondary School, kamp pengungsi Kakuma, Turkana, Kenya (18/6/2024). Sekolah tersebut didirikan pada 2014 yang didukung oleh UNHCR dan pemerintah Kenya serta terdapat lebih dari 300 siswi dari sepuluh negara, termasuk Sudan Selatan, Ethiopia, Somalia, Republik Demokratik Kongo, dan Kenya. ANTARA FOTO/Xinhua/Wang Guansen/tom.
Dua siswi bermain bola voli di Lifeworks Tumaini Girls Secondary School, kamp pengungsi Kakuma, Turkana, Kenya (18/6/2024). Sekolah tersebut didirikan pada 2014 yang didukung oleh UNHCR dan pemerintah Kenya serta terdapat lebih dari 300 siswi dari sepuluh negara, termasuk Sudan Selatan, Ethiopia, Somalia, Republik Demokratik Kongo, dan Kenya. ANTARA FOTO/Xinhua/Wang Guansen/tom.