Debu vulkanis Gunung Lewotobi tutupi atap permukiman dan perkebunan warga
Senin, 11 November 2024 16:35 WIB
Debu vulkanis dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menutupi atap bangunan-bangunan dan pepohonan di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/11/2024). Berdasarkan data Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hingga Senin (11/11) siang, pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencapai 12.200 dari sejumlah desa di zona bahaya radius sembilan kilometer dari pusat erupsi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Kolom asap bercampur abu erupsi keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat dari Desa Pululera di Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/11/2024). Berdasarkan data Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hingga Senin (11/11) siang, pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencapai 12.200 dari sejumlah desa di zona bahaya radius sembilan kilometer dari pusat erupsi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Debu vulkanis dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menutupi atap bangunan-bangunan dan pepohonan di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/11/2024). Berdasarkan data Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hingga Senin (11/11) siang, pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencapai 12.200 dari sejumlah desa di zona bahaya radius sembilan kilometer dari pusat erupsi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU