Ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir di Banten
Sabtu, 8 Februari 2025 09:50 WIB
Warga beristirahat di pengungsian sementara di Masjid Ash-Shomad Cimanggung, Kota Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 150 KK dari Lingkungan Cimanggung tersebut terpaksa mengungsi pascabanjir yang merendam rumah mereka hingga ketinggian 120 centimeter, dan saat ini membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, susu, obat serta selimut. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
Warga beristirahat di pengungsian sementara di Masjid Ash-Shomad Cimanggung, Kota Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 150 KK dari Lingkungan Cimanggung tersebut terpaksa mengungsi pascabanjir yang merendam rumah mereka hingga ketinggian 120 centimeter, dan saat ini membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, susu, obat serta selimut. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
Warga beristirahat di pengungsian sementara di Masjid Ash-Shomad Cimanggung, Kota Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 150 KK dari Lingkungan Cimanggung tersebut terpaksa mengungsi pascabanjir yang merendam rumah mereka hingga ketinggian 120 centimeter, dan saat ini membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, susu, obat serta selimut. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
Warga beristirahat di pengungsian sementara di Masjid Ash-Shomad Cimanggung, Kota Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 150 KK dari Lingkungan Cimanggung tersebut terpaksa mengungsi pascabanjir yang merendam rumah mereka hingga ketinggian 120 centimeter, dan saat ini membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, susu, obat serta selimut. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
Warga beristirahat di pengungsian sementara di Masjid Ash-Shomad Cimanggung, Kota Serang, Banten, Sabtu (8/2/2025). Sebanyak 150 KK dari Lingkungan Cimanggung tersebut terpaksa mengungsi pascabanjir yang merendam rumah mereka hingga ketinggian 120 centimeter, dan saat ini membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, susu, obat serta selimut. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.