Sopir truk gelar aksi protes tuntut penghapusan pungutan liar dan premanisme
Selasa, 11 Februari 2025 20:32 WIB
Sejumlah pengunjuk rasa dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) berupaya menghentikan truk yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Aksi yang diikuti ratusan sopir tersebut menuntut penghapusan pungutan liar, intimidasi, premanisme serta mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Sejumlah pengunjuk rasa dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) berupaya menghentikan truk yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Aksi yang diikuti ratusan sopir tersebut menuntut penghapusan pungutan liar, intimidasi, premanisme serta mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Sejumlah pengunjuk rasa dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) berupaya menghentikan truk yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Aksi yang diikuti ratusan sopir tersebut menuntut penghapusan pungutan liar, intimidasi, premanisme serta mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Sejumlah pengunjuk rasa dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) berupaya menghentikan truk yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Aksi yang diikuti ratusan sopir tersebut menuntut penghapusan pungutan liar, intimidasi, premanisme serta mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Sejumlah pengunjuk rasa dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) berupaya menghentikan truk yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Aksi yang diikuti ratusan sopir tersebut menuntut penghapusan pungutan liar, intimidasi, premanisme serta mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Komentar
Andrey Yotantrie
13 Februari 2025
jadi yang dulu jokowi dengungkan hapus pungutan liar di tanjung priok itu pencitraan ???