RDF Plant Bantar Gebang olah sampah jadi bahan bakar alternatif
Rabu, 19 Maret 2025 15:12 WIB
Pekerja memilah sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). Pemprov DKI menyatakan dengan beroperasinya RDF di Bantar Gebang dan Rorotan yang mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif akan berdampak pada penurunan volume sampah di Jakarta dari sebelumnya 8.000 ton perhari menjadi 5.000-6.000 ton perhari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Alat berat memindahkan sampah di kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). Pemprov DKI menyatakan dengan beroperasinya RDF di Bantar Gebang dan Rorotan yang mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif akan berdampak pada penurunan volume sampah di Jakarta dari sebelumnya 8.000 ton perhari menjadi 5.000-6.000 ton perhari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Alat berat memindahkan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). Pemprov DKI menyatakan dengan beroperasinya RDF di Bantar Gebang dan Rorotan yang mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif akan berdampak pada penurunan volume sampah di Jakarta dari sebelumnya 8.000 ton perhari menjadi 5.000-6.000 ton perhari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Pekerja memilah sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). Pemprov DKI menyatakan dengan beroperasinya RDF di Bantar Gebang dan Rorotan yang mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif akan berdampak pada penurunan volume sampah di Jakarta dari sebelumnya 8.000 ton perhari menjadi 5.000-6.000 ton perhari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Alat berat memindahkan sampah di kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). Pemprov DKI menyatakan dengan beroperasinya RDF di Bantar Gebang dan Rorotan yang mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif akan berdampak pada penurunan volume sampah di Jakarta dari sebelumnya 8.000 ton perhari menjadi 5.000-6.000 ton perhari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Alat berat memindahkan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). Pemprov DKI menyatakan dengan beroperasinya RDF di Bantar Gebang dan Rorotan yang mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif akan berdampak pada penurunan volume sampah di Jakarta dari sebelumnya 8.000 ton perhari menjadi 5.000-6.000 ton perhari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Pekerja memilah sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). Pemprov DKI menyatakan dengan beroperasinya RDF di Bantar Gebang dan Rorotan yang mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif akan berdampak pada penurunan volume sampah di Jakarta dari sebelumnya 8.000 ton perhari menjadi 5.000-6.000 ton perhari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz