Tim forensik dipimpin dokter hewan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung mengambil sampel dari bangkai seekor gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus) yang ditemukan mati di kawasan Hutan Produksi (HP) Air Teramang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu (30/6/2018). Pembedahan gajah yang diperkirakan mati pada satu minggu yang lalu tersebut dilakukan untuk proses pengambilan sejumlah sampel organ dalam tubuh seperti limpa, paru, ginjal, hati, jantung, usus dan kotoran guna uji laboratorium dalam proses penyelidikan penyebab kematian gajah. (ANTARA FOTO/BKASDA Bengkulu)