Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi mantan Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin (kedua kanan), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj (kanan), dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) menyampaikan hasil pertemuan para ormas terkait peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (26/10/2018). Dalam pertemuan tersebut para ormas menyepakati untuk menjaga suasana kedamaian, berupaya meredam situasi, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan menolak upaya adu domba dan pecah belah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp
Kesepakatan Bersama Para Ormas
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj (kanan), mantan Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin (kedua kanan), dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) berbincang seusai menyampaikan hasil pertemuan para ormas terkait peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (26/10/2018). Dalam pertemuan tersebut para ormas menyepakati untuk menjaga suasana kedamaian, berupaya meredam situasi, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan menolak upaya adu domba dan pecah belah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.