Seorang wanita pendukung Peru menangis saat nonton bareng menyaksikan timnya kalah dari Brasil 1-3 pada final Copa America 2019 di Lima, Peru, Minggu (7/7/2019) waktu setempat. Peru untuk pertama kalinya kembali ke final Copa America setelah lebih dari empat dasawarsa, setelah terakhir mereka mencapainya pada 1975 kala meraih trofi keduanya. ANTARA/AFP/Luka Gonzales/aa
Pendukung Peru kecewa saat nonton bareng menyaksikan timnya kalah dari Brasil 1-3 pada final Copa America 2019 di Lima, Peru, Minggu (7/7/2019) waktu setempat. Peru untuk pertama kalinya kembali ke final Copa America setelah lebih dari empat dasawarsa, setelah terakhir mereka mencapainya pada 1975 kala meraih trofi keduanya. ANTARA/AFP/Ernesto Benavides/aa
Pendukung Peru kecewa saat nonton bareng menyaksikan timnya kalah dari Brasil 1-3 pada final Copa America 2019 di Lima, Peru, Minggu (7/7/2019) waktu setempat. Peru untuk pertama kalinya kembali ke final Copa America setelah lebih dari empat dasawarsa, setelah terakhir mereka mencapainya pada 1975 kala meraih trofi keduanya. ANTARA/AFP/Ernesto Benavides/aa
Pemain Timnas Peru, Paolo Guerrero menutup wajah menjelang berakhirnya pertandingan final Copa America 2019 melawan Brasil di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (7/7/2019) waktu setempat. Penampilan Peru di final jauh lebih baik dibandingkan ketika dilumat habis lima gol tanpa balas oleh Brasil dalam laga pamungkas penyisihan Grup A. ANTARA/AFP/Carl de Souza/aa
Sejumlah pemain Peru bertepuk tangan secara seportif setelah mengakui kekalahan 1-3 pada final Copa America 2019 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (7/7/2019) waktu setempat. Penampilan Peru di final jauh lebih baik dibandingkan ketika dilumat habis lima gol tanpa balas oleh Brasil dalam laga pamungkas penyisihan Grup A. ANTARA/AFP/Raul Arboleda/aa
Pelatih Peru, Ricardo Gareca dari Argentina, bersekspresi menjelang berakhirnya pertandingan final Copa America 2019 melawan Brasil di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (7/7/2019) waktu setempat. Pelatih tim nasional Peru meyakini timnya berada di jalur yang benar kendati menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah Brasil dalam partai final Copa America. ANTARA/AFP/Mario Pimentel/aa