ANTARA - Mahasiswa Indonesia di Polandia, Melisa Putri menceritakan bahwa lebih cepat terasa lapar berpuasa di Polandia daripada merasakan haus, sebab negara yang memiliki empat musim tersebut memiliki udara dingin baik siang dan malam hari, sehingga lebih banyak menghabiskan energi dari mineral. Namun, ternyata ada komunitas muslim juga di daerah Polandia yang kerap bertemu di bulan Ramadhan. (Afut Syafril Nursyirwan9/Gunawan Wibisono/Chairul Fajri/Afut Syafril Nursyirwan9)

Tonton juga :
BeRISIK - Ramadhan di Polandia, menjalani waktu puasa terlama di dunia (Bag 3)
Berisik - Ramadhan di Polandia, menjalani waktu puasa terlama di dunia (bag 1)