Berdasarkan pantauan Antara di terminal itu, sejumlah bus masih beroperasi untuk melayani calon pemudik. Puluhan calon pemudik terlihat menunggu jadwal keberangkatan bus yang akan mengantar mereka ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa.
Petugas jasa perusahaan otobus (PO) Langsung Jaya, Marujaha, mengatakan masih ada calon pemudik yang membeli tiket meski jumlahnya sudah berkurang drastis.
"Masih ada tapi jumlahnya sedikit, seperti hari ini, sampai siang baru satu bus yang penuh," katanya.
Penjual tiket PO Haryanto juga mengatakan jumlah pemudik yang berangkat dari terminal itu sudah berkurang dari hari sebelumnya.
"Hari ini sepi, kami juga baru memberangkatkan satu bus berisi 40 orang pemudik," katanya.
Data yang terpantau di pos polisi terminal Lebak Bulus, jumlah pemudik yang diberangkatkan sejak Selasa (22/7) hingga Sabtu (26/7) berjumlah 6.422 orang.
Puncak arus mudik di Terminal Lebak Bulus terjadi pada Kamis dan Jumat (24-25 Juli) dengan jumlah 1.505 orang dan 1.523 orang.
Kepala pos polisi terminal Lebak Bulus Iptu Andung Suwito mengatakan, kondisi keamanan di terminal tersebut kondusif meski mereka menerima laporan pencopetan dari calon pemudik.
"Kami terus tingkatkan patroli pengamanan untuk menghindari kejahatan pencurian, calon pemudik yang kemarin melapor itu kehilangan dompet justru di masjid dekat terminal," katanya.
Untuk pengamanan arus mudik di terminal tersebut, kepolisian menurunkan 42 orang personel.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
