Selama Ramadhan tetap ada tarawihJakarta (ANTARA) - Masjid Amir Hamzah di Komplek Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat siap menyelenggarakan ibadah rutin bulan Ramadhan tahun ini.
"Selama Ramadhan tetap ada tarawih, tadarus dan kita Shalat Idul Fitri, jadi kegiatan pokok tetap berjalan di masjid ini," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Amir Hamzah TIM Eko Wahyu Wibowo, dalam konferensi pers di Masjid Amir Hamzah Komplek TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu.
Eko menjelaskan, sebagai bagian dari komunitas masyarakat, Masjid Amir Hamzah meski terletak di Komplek Kesenian Jakarta TIM tetap akan melaksanakan ibadah-ibadah pokok keagamaan sebagaimana masjid lainnya.
Khusus di bulan Ramadhan, ibadah Shalat Tarawih akan dilaksanakan mengikuti peraturan dan kaidah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya penerapan protokol kesehatan.
Untuk kegiatan ceramah Ramadhan, Eko mengatakan pihaknya bersinergi dengan alim ulama dan masyarakat sekitar Kali Pasir dan Kwitang untuk mengisi ceramah Ramadhan serta menjadi imam Shalat Tarawih.
Baca juga: Masjid Amir Hamzah-Seniman TIM gelar pentas seni sambut Ramadhan
"Untuk ceramah Ramadhan diisi oleh multi pihak, mulai dari tokoh masyarakat sekitar, seniman, dari DKM, semuanya dibawah koordinasi Ustadz Mukhlis," kata Eko.
Selain itu, Masjid Amir Hamzah juga sudah merencanakan dan menjadwal kegiatan buka puasa bersama, termasuk sahur bersama.
Kegiatan sahur juga telah digulirkan dengan petugas proyek revitalisasi TIM yang tetap bekerja selama Ramadhan.
Menurut Eko, kegiatan sahur ini menjadi bagian dari upaya memakmurkan masjid di waktu subuh.
"Sahur ini digandengkan dengan subuh berjamaah, artinya memakmurkan masjid di kala subuh," kata Eko yang juga Kasubag Tata Usaha Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Baca juga: Remaja Jakarta tak sabar tunggu Taman Ismail Marzuki kembali dibuka
Tidak hanya itu, kegiatan lainnya yang disiapkan selama Ramadhan yakni santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa yang berada di sekitar komplek TIM.
Pemberian santunan terhadap anak yatim tersebut diagendakan pada 17 Ramadhan bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran.
"Begitulah aktivitas Masjid Amir Hamzah bukan hanya tugas pokok keagamaan, tapi kegiatan lain, kami jalin karena kami menyadari keberadaan masjid di tengah-tengah komunitas masyarakat," kata Eko.
Sebagai kegiatan pembuka, DKM Masjid Amir Hamzah bersama seniman dan budayawan TIM menyelenggarakan pentas seni menyambut bulan Ramadhan yang bertajuk "Telaga Seni Budaya Islam".
Acara tersebut diselenggarakan Minggu (11/4) bertempat di plaza Masjid Amir Hamzah, acara terbagi dua sesi, sesi pertama pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB, lalu dilanjut pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.
Baca juga: Anies Baswedan resmikan Masjid Amir Hamzah di TIM
Masjid Amir Hamzah dibangun 7 Januari 1977 berbarengan dengan pembangunan Komplek Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.
Salah satu pengusul pembangunan masjid tersebut, Taufik Ismail menyebutkan Masjid Amir Hamzah tidak hanya tempat ibadah, menjadi tempat menghasilkan ide dan gagasan seperti yang dilakukan Nurcholis Madjid dan Ismail Marzuki.
Dibangun sebagai ikhtiar melengkapi sarana ibadah bagi pengunjung TIM. Tahun 2013 Masjid Amir Hamzah sempat dirobohkan dan dibangun kembali dengan rancangan yang lebih futuristik.
Masjid tersebut mampu menampung sekitar 250 jamaah, dengan luas masjid beserta plasa salat mencapai 800 meter persegi.
Disebutkan, dalam sejarahnya, Masjid Amir Hamzah digunakan untuk bertukar pikiran para seniman nasional dan internasional.
Baca juga: Jusuf Kalla ajak masyarakat makmurkan Masjid Amir Hamzah
Pembangunan Masjid Amir Hamzah merupakan bagian dari revitalisasi Taman Ismail Marzuki yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Usai dirobohkan masjid ini diresmikan kembali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai 3 Juli 2020.
Ada dua fasilitas di revitalisasi tahap I TIM yang sudah selesai dikerjakan yaitu Masjid Amir Hamzah dan Gedung Parkir yang disertai taman di bagian atapnya.
Hingga kini pengerjaan revitalisasi TIM tahap pertama sudah mencapai 75 persen dan direncanakan selesai pada Juli 2021.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
