Jika ingin tetap berlatih, ada tips ringan dari pebasket profesional, Wendha Wijaya atau akrab dipanggil Pak We. Pemain tim Dewa United Surabaya ini menuturkan jika puasa bukan menjadi halangan baginya untuk tetap berlatih.
Dia mengatakan kendala main basket di Bulan Ramadhan bisa diatasi dengan manajemen yang tepat antara latihan, istirahat, serta asupan makanan.
"Yang pasti puasa Ramadan ini kan kegiatan dikurangi, termasuk latihan. Biasanya saya kalau porsi latihan dua jam penuh, dikurangi menjadi satu jam cukup lah. Latihan juga kalau sudah dirasa sudah capek, kita istirahat dulu," kata Pak We yang kini berusia 39 tahun dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Tidak hanya porsi latihan, Wendha mengaku demi memaksimalkan aktivitas yang dilakukan, dia juga sangat memperhatikan asupan makanan dan nutrisi.
"Karena kalau istirahat kurang dan asupan makanan tidak baik, tentunya juga tidak akan maksimal. Biasanya saya latihan satu jam sebelum berbuka puasa, dan istirahat sekitar jam 9 malam. Selain itu saya minum vitamin dan suplemen makanan, perbanyak juga buah dan sayur supaya banyak serat," katanya menambahkan.
Saat ini, para pemain Dewa United Surabaya pun sedang menjalani latihan mandiri usai rampung musim reguler kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Wendha mengakui jika latihan mandiri memiliki tantangan tersendiri, terutama di bulan puasa.
Untuk itu, dia pun menyiasati dengan membagi menu latihan mandiri yang biasa dijalaninya setiap hari. Di mana menu latihan itu dibagi menjadi latihan fisik dan juga latihan skill.
"Paling supaya enggak hilang sentuhan dan skill, saya latihan menembak dan dribble. Kalau buat latihan fisik saya push up, sit up, dan skipping biar jaga fisik tetap oke," pungkas Wendha.
Baca juga: Wendha Wijaya bakal mencetak rekor pada IBL 2022
Baca juga: Hasil IBL 2022: Dewa United setop lima kemenangan beruntun RANS
Baca juga: Dewa United Surabaya lepas dua pemain asing sekaligus
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022