"Saat ini sedang proses pemunduran pintu masuk 'one way', dari KM 47 ke KM 70," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan dimundurkannya titik itu agar arus kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta yang sempat tertahan di Dawuan dapat melintas dengan lancar. Terlebih, arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur Jawa pun sudah melandai.
"Dari KM 47 hingga KM 70 dilakukan 'contraflow'. Jadi tetap diberi akses penambahan kapasitas jalan di Jakarta-Cikampek," jelasnya.
Dia mengatakan, selain memundurkan titik one way di ruas Tol Cikampek, polisi juga menerapkan skema contraflow mulai KM 47 hingga KM 70. Contraflow dilakukan karena melihat situasi arus dari Jakarta mulai melandai
Sebelumnya, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama masa arus mudik Lebaran.
Langkah ini diambil polisi bersama instansi terkait akan menerapkan sistem ganjil genap dan one way dari Gerbang Tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Km 414.
Sistem ganjil genap dan one way akan diberlakukan pada saat masa arus mudik mulai tanggal 28 April-1 Mei 2022.
Meski begitu, polisi menegaskan pelaksanaan sistem tersebut serta perpanjangan waktunya bersifat situasional. Artinya segala kemungkinan penerapan rekayasa lalin akan disesuaikan dengan diskresi kepolisian.
Baca juga: Polri terapkan "contraflow" Km 47 urai kemacetan dari arah Bandung
Baca juga: "One way" di Cikampek diperpanjang hingga waktu yang tidak ditentukan
Baca juga: Korlantas Polri: Area istirahat-penyempitan penyebab jalur mudik macet
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022