Korsatpel Pelabuhan 35 Ilir Kota Palembang Fahri di Palembang, Jumat mengatakan, pihaknya memperkirakan jumlah pemudik di Dermaga itu bisa mencapai sekitar 700-750 orang pada dua hari ke depan nanti, karena tingginya animo masyarakat setelah dua tahun terakhir tidak bisa mudik.
Baca juga: Polres Blitar: Arus mudik belum ada peningkatan signifikan
Jumlah tersebut meningkat beberapa persen sejak masa angkutan tertinggi pada H-5 atau 27 April 2022, yaitu tercatat sekitar 696 orang lebih penumpang.
“Perhitungan hari ini belum selesai tercatat secara rinci tapi yang pasti meningkat karena memang puncaknya arus mudik berlangsung hari ini hingga H-2 besok,” kata dia saat diwawancara di dermaga.
Baca juga: Ratusan pemudik padati Dermaga 16 Ilir Palembang
Menurutnya, saat ini ada sebanyak 79 unit kapal cepat ukuran 6-8 orang, 51 kapal cepat besar 25-30 orang, dan 56 kapal ketek yang tersedia untuk melayani para pemudik, semuanya telah melalui proses pemeriksaan kelayakan oleh petugas pelayanan pelabuhan.
Masing-masing kapal tersebut, kata dia, mempunyai rute Palembang-Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI dan kawasan pesisir sekitarnya, yang dalam pelayarannya terus dipantau aparat Polairud, TNI AL, Basarnas Provinsi/Kota setempat.
Baca juga: Pemudik minta pemerintah perhatikan arus kendaraan ke arah Jakarta
“Tentu kita berharap arus mudik ini lancar dan cuaca bisa terus bersahabat,” katanya.
Sementara, Nahkoda kapal cepat besar, Usman di lokasi mengatakan, animo masyarakat untuk mudik menggunakan kapal angkutan tradisional sempat menurun dampak pengetatan pergerakan lalu lintas orang dua tahun terakhir guna mitigasi lonjakan kasus COVID-19.
Namun, lanjutnya, setelah pemerintah memperbolehkan perjalanan mudik tahun ini menjadi berkah bagi para penyedia transportasi kapal.
Di mana, peningkatan jumlah penumpang tersebut dirasakan mereka mulai terjadi sejak Jumat pagi ini.
Ia mengaku dalam sehari telah mengangkut hingga sekitar 30 orang untuk rute yang ia layani, yaitu tujuan Palembang- Jalur 10 Saleh, Air Saleh, Kabupaten Banyuasin.
"Per hari ini mulai ramai penumpang, sekarang saja sudah tarikan kedua terisi 20 orang, ditambah carteran pagi tadi jadi sekitar 30 lebih semuanya pemudik," kata dia.
Kondisi gelombang air Sungai Musi yang relatif normal didukung pula dengan cerahnya cuaca menjadi faktor yang mendukung mereka.
“Ongkos untuk rute Air Saleh ini Rp50 ribu/orang sekali jalan, Alhamdullilah hari ini penghasilan kami sekitar Rp1,5 juta sebagai modal lebaran,” imbuhnya.
Nahkoda Kapal Yusuf mengatakan, Sabtu (30/4) merupakan perjalanan terakhir mereka dan akan beroperasi kembali sekitar H+4 Lebaran atau 6 Mei 2022, yang merupakan puncak arus balik pertama berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Perhubungan setempat.
“Tapi beberapa yang lain sepertinya masih ada yang beroperasi selama lebaran,” katanya.
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022