Arus pemudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menuju Tasikmalaya dalam kondisi padat merayap hingga saat waktu berbuka puasa pada Jumat atau H-3 Lebaran 2022.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan kondisi kepadatan arus itu hanya terjadi hingga ke kawasan restoran yang ada setelah Simpang Nagreg. Karena, kata dia, para pemudik menepi untuk mencari tempat untuk berbuka puasa.
"Banyak kendaraan masuk cari tempat parkir, sehingga kendaraan di tempat parkir itu tertahan, maka otomatis ke belakang juga berdampak," kata Kusworo di Pos Pengamanan Mudik Cikaledong Nagreg.
Adapun kendaraan pemudik yang melaju di kawasan Simpang Nagreg itu melaju dengan lambat. Beberapa pemudik yang menggunakan sepeda motor pun banyak yang menepi hingga menyebabkan kendaraan di belakangnya melamban.
Baca juga: Kendaraan tujuan Tasikmalaya, dialihkan ke Garut kota
Baca juga: Truk tabrak mobil di Nagreg, tiga luka-luka
Baca juga: Kendaraan tujuan Tasikmalaya, dialihkan ke Garut kota
Baca juga: Truk tabrak mobil di Nagreg, tiga luka-luka
Meski begitu, Kusworo memprediksi kondisi tersebut tak akan berlangsung lama. Menurutnya, kepadatan arus itu hanya berlangsung setelah para pemudik selesai berbuka puasa.
"Sehingga setelah semuanya menempati parkir dan kendaraannya melewati restoran, maka ke depannya arus akan kembali lancar," kata Kusworo.
Adapun kondisi lalu lintas di jalur mudik Kabupaten Bandung, menurutnya masih belum ada kemacetan parah. Menurutnya kepadatan hanya terjadi di Nagreg, sedangkan dari Cileunyi hingga Cicalengka belum ada kepadatan signifikan.
"Mungkin ada pertemuan arus dari arteri, sehingga kita lihat di Nagreg ini ada peningkatan, namun tak signifikan," katanya.*
Baca juga: Lalu lintas Nagreg-Garut padat merayap Minggu malam
Baca juga: Polisi pasang pembatas jalan di jalur selatan
Baca juga: Lalu lintas Nagreg-Garut padat merayap Minggu malam
Baca juga: Polisi pasang pembatas jalan di jalur selatan
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022