"Jadi kita berharap jamaah datang lebih awal sehingga pengaturan saf lebih rapi, dan bagi jamaah yang baru datang diharapkan segera mengisi saf yang kosong," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi di Pontianak, Minggu.
Dia menjelaskan saat ini Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak sedang mempersiapkan tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang diawali dengan penyemprotan air oleh petugas pemadam kebakaran, disusul pengecatan garis-garis saf oleh pekerja. Di sisi kiri dan kanan juga terpampang spanduk-spanduk imbauan bertuliskan "tetap patuhi protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker dan luruskan barisan shaf".
Mulyadi menambahkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di lapangan depan kantor wali kota tahun ini diperkirakan akan dipadati ribuan umat, karena saat ini sudah ada kelonggaran-kelonggaran aktivitas termasuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri di lapangan tanpa menerapkan jarak sebagaimana yang diberlakukan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kasus COVID-19 sudah menurun.
"Saya minta panitia mempersiapkan segala sesuatunya termasuk yang berkaitan dengan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan masker," ujarnya saat meninjau lapangan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
Baca juga: Jamaah Naqshabandiyah Padang laksanakan shalat Idul Fitri
Untuk memecah konsentrasi masyarakat yang biasanya memenuhi satu atau dua lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri, seperti di lapangan Jalan Rahadi Usman dan Masjid Raya Mujahidin, ia mempersilakan rumah-rumah ibadah yang ada di lingkungan masyarakat untuk menggelar Shalat Idul Fitri.
"Tujuannya agar sebaran jamaah Shalat Idul Fitri tidak hanya menumpuk di satu atau dua tempat saja," ungkapnya.
Ketua Umum PHBI Kota Pontianak Yaya Maulidia menyatakan pada H-1 Idul Fitri 1443 Hijriah, pihaknya melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan shalat di lapangan depan kantor wali kota, di antaranya pembersihan lapangan dengan penyemprotan air, pengecatan garis-garis saf, mimbar untuk khatib, sistem tata suara, fasilitas protokol kesehatan, spanduk-spanduk imbauan dan sebagainya.
"Kami berharap pelaksanaan Shalat Idul Fitri besok (2/5) berjalan tertib dan lancar," ujarnya.
Meski pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini tidak lagi memberlakukan jarak antarumat, ia mengingatkan jamaah tetap mengenakan masker, sedangkan selaku panitia, pihaknya juga akan mempersiapkan masker bagi jamaah yang tidak membawa masker.
"Kami akan persiapkan 'thermogun' (pengukur suhu tubuh), masker, fasilitas untuk tempat cuci tangan, termasuk bantuan penyediaan sarana 'toilet kabin' dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar," jelasnya.
Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di depan kantor wali kota setempat akan digelar pada Senin (2/5), mulai pukul 06.00 WIB.
Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Syech Anas Said Azzobi dan imam oleh Abdul Syukur Mustafa.
Baca juga: Pemkot Tangerang izinkan sekolah jadi tempat Shalat Idul Fitri 1443 H
Baca juga: Pemkot buka Lapangan Karebosi Makassar untuk Shalat Idul Fitri 1443 H
Pewarta: Andilala
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022