Pemudik dari berbagai daerah di Pulau Sumatera dan Jawa ramai berwisata di Bayt Al-quran Al-akbar Palembang pada Lebaran hari kedua, Selasa, tampak dari kendaraan roda empat yang terparkir sebagian besar bernomor polisi dari Jakarta, Bandung, Bogor, Bengkulu, Jambi, Padang, dan dari daerah lainnya.
Petugas tempat wisata itu, Rusdi, menjelaskan bahwa pada libur Lebaran tahun ini pengunjung ke ponpes untuk melihat Al Quran besar yang terbuat dari ukiran kayu mengalami peningkatan cukup tinggi.
"Pengunjung tempat ini pada hari biasa sekitar puluhan pengunjung kini meningkat hingga 300 orang lebih pada hari kedua Lebaran ini," ujarnya.
Dalam momentum Lebaran Idul Fitri yang diperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan pulang kampung/mudik meskipun masih kondisi pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu liburan untuk melakukan wisata religi, seperti mengunjungi ponpes ini yang dikenal memiliki koleksi unik berupa Al Quran dengan ukuran besar terbuat dari kayu yang diukir ayat-ayat di kitab suci umat Islam tersebut.
Baca juga: Masjid tua di Muna-Sultra masih jadi wisata andalan usai Lebaran
Pengunjung Bayt Al-quran Al-akbar, pada Lebaran dua tahun terakhir sepi, hanya dikunjungi warga Palembang dan beberapa daerah sekitar karena adanya kebijakan pemerintah melarang mudik sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.
Dengan kebijakan pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran tahun ini, tempat wisata ini kembali ramai dikunjungi warga lokal dan rombongan pemudik dari berbagai provinsi.
Untuk berkunjung ke tempat ini, pihaknya membuat aturan yang harus ditaati pengunjung, seperti wajib mematuhi protokol kesehatan antisipasi COVID-19 dan wajib memakai hijab atau kerudung bagi kaum perempuan, sedangkan bagi laki-laki harus memakai celana panjang/pakaian yang sopan, serta membayar infak/tiket masuk Rp20.000 per orang untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.
Kusuma, salah seorang pengunjung Bayt Al-quran Al-akbar, dari Jakarta mengaku bersama keluarga sudah lama menginginkan datang ke tempat ini, namun baru sekarang memiliki waktu dan kesempatan.
Objek wisata religi ini cukup terkenal dan menjadi perbincangan di lingkungan pergaulannya sehingga mendorong dirinya yang melakukan perjalanan mudik Lebaran ke Palembang di kampung istrinya itu, berkunjung ke tempat itu.
Baca juga: Taman Lalu Lintas Bandung pilihan wisata keluarga saat libur Lebaran
Baca juga: Wisatawan asal luar Lampung mulai datangi objek wisata bahari
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022