"Karena ini masih situasi COVID-19 jadi kami bagikan masker dan vitamin C untuk semua orang di terminal, baik penumpang, petugas terminal, maupun pedagang di dalam terminal," kata perawat PMI Jakarta Barat, Inne Ramawati di Terminal Kalideres, Jumat.
Baca juga: Pengelola Terminal Kalideres imbau pemudik turun di dalam terminal
Inne mengatakan kegiatan membagikan masker dan vitamin C kepada penumpang sudah dilaksanakan sejak H-3 dan akan terus dilaksanakan selama masih ada kenaikan penumpang arus balik di Terminal Kalideres.
Penumpang bus juga diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan dan jangan lupa membawa obat-obatan pribadi.
"Jangan lupa bawa obat pribadi seperti obat asma, obat jantung, dan sebagainya kemudian jika perlu jangan lupa bawa obat anti mabuk perjalanan," ujarnya.
Inne juga menambahkan penyebab utama gangguan kesehatan yang dialami pemudik adalah akibat kelelahan.
Baca juga: Puncak arus balik di Terminal Kalideres diperkirakan pada 7-8 Mei 2022
"Gangguan kesehatan yang paling umum untuk penumpang itu mual atau pusing, kebanyakan karena kelelahan menunggu bus atau karena perjalanan," ujarnya.
Posko layanan kesehatan PMI Jakarta Barat di Terminal Kalideres juga menyediakan pemeriksaan kesehatan serta layanan ambulans
"Di posko ini ada tes kesehatan tekanan darah, pertolongan pertama, di sini juga ada layanan ambulans gratis untuk pemudik yang harus dirujuk, kalau enggak bisa ditangani di sini," ujarnya.
Masyarakat di wilayah Jakarta Barat yang membutuhkan bantuan juga bisa menghubungi PMI Jakarta Barat melalui hotline di nomor 021-5606378 atau via WhatsApp di 082110232753.
Baca juga: Pemudik diimbau hindari puncak arus balik di Terminal Kalideres
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022