Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Manurung, yang didampingi GM ASDP Pelabuhan Merak, meninjau langsung kesiapan untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi pada 8 Mei mendatang.
Selain meninjau lokasi secara langsung, Henry Manurung juga melakukan kordinasi dengan pihak terkait seperti GM ASDP Pelabuhan Bakauheni, Kabag Humas Polda Banten, Dir. Polair Polda Banten, KSOP Kemenhub dan Corsec ASDP Pusat.
“Rata-rata jumlah pergerakan 20.000 kendaraan per hari dari Sumatera ke Jawa dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 33 kapal. Pelabuhan Panjang masih dalam posisi standby jika terjadi lonjakan yg diperkirakan terjadi di periode tanggal 8 hingga 10 Mei," ungkap Hengky di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu.
Dalam tinjauannya, dia mengatakan bahwa kondisi dari Merak menuju Bakauheni menunjukkan kondisi yang landai dan cenderung masih dalam keadaan terkendali.
"Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik kami pun bekerja sama dengan Enesis Group melakukan pembagian healthy kit dan refreshment drink seperti Adem Sari Ching Ku untuk para pemudik hingga 12 Mei," tambah Hengky.
Dalam kegiatan ini, dia juga ikut turut membagikan beberapa produk andalan Enesis yang diberikan dalam bentuk healthy kit praktis bagi pemudik berupa masker, Antis Hand Sanitizer, vitamin Amunizer dan minyak aromaterapi Plossa hingga minuman Adem Sari Ching Ku.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022