"Kami sudah pasang CCTV di sebanyak 32 titik untuk memantau keamanan," kata Kepala Terminal Kalideres Jakarta Revi Zulkarnaen, di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan keberadaan CCTV tersebut memudahkan dalam memantau situasi keamanan di lingkungan terminal selama 24 jam.
Baca juga: Kepala Terminal Kalideres: Hari ini puncak arus balik
"Layar pemantauannya ada di ruangan saya dan terhubung ke HP (ponsel) saya. Jadi, saya bisa langsung pantau. Para danru (komandan regu) juga bisa memantau dari HP-nya," katanya.
Menurut dia, hampir seluruh titik di terminal tidak luput dari pantauan CCTV, mulai pintu masuk, ruang tunggu penumpang, emplasemen, hingga pintu keluar.
"Ya memang masih kurang. Tetapi, untuk titik-titik strategis sudah terpasang semuanya (CCTV)," katanya.
Revi mengaku sudah mengajukan penambahan perangkat CCTV untuk dipasang di titik-titik yang selama ini belum terjangkau pantauan CCTV.
Meski selama dua tahun terakhir tidak ada arus mudik dan balik Lebaran, Revi menegaskan CCTV pun tetap dioperasikan selama 24 jam.
"Justru karena sepi itu kan malah rawan. Makanya, CCTV ini tetap beroperasi selama 24 jam," pungkasnya.
Baca juga: 160.143 pemudik diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni di H+4
Hari ini merupakan puncak arus mudik Lebaran di Terminal Kalideres, seiring dengan kedatangan penumpang yang mengalami kenaikan tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kedatangan penumpang arus balik Lebaran di Terminal Kalideres memasuki H+5 Lebaran per pukul 13.00 WIB tercatat sebanyak 209 bus dengan mengangkut 3.176 penumpang.
Padahal, mulai H+1 hingga H+4 Lebaran, kedatangan penumpang di Terminal Kalideres tercatat paling banyak hanya 2.514 orang.
"Baru sampai jam 1 siang (13.00 WIB) saja sudah segitu. Sudah dipastikan ini puncak arus balik. Karena kemarin seharian enggak sampai segitu," pungkas Revi.
Baca juga: Kapolres Lampung Selatan sebut H+4 jadi puncak arus balik
Baca juga: One way dan contra flow diterapkan di jalan Tol Jakarta-Cikampek
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022