uang pecahan besar (UPB) sebesar Rp3,93 triliun atau naik sebesar 8,5 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp3,62 triliun
Malang (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang bekerja sama dengan perbankan di daerah itu menyiapkan dana sebesar Rp4,64 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan 1444 H dan Lebaran 2023, baik untuk penukaran uang baru maupun kebutuhan lainnya.

Kepala BI Kantor Perwakilan Malang, Jawa Timur, Samsun Hadi mengemukakan dana yang disiapkan untuk kebutuhan Lebaran 2023 sebesar Rp4,64 triliun tersebut, naik sekitar 10,4 persen dibanding tahun 2022 sebesar Rp4,20 triliun.

"Rinciannya, uang pecahan besar (UPB) sebesar Rp3,93 triliun atau naik sebesar 8,5 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp3,62 triliun dan uang pecahan kecil (UPK) sebesar Rp0,71 triliun atau naik 22,4 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp0,58 triliun," kata Samsun di sela pelepasan mobil layanan kas keliling di Kantor BI Malang, Sabtu.

Ia mengatakan proyeksi kenaikan tersebut mempertimbangkan pencabutan status pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Samsun juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non-tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.

Baca juga: Kegiatan usaha di Malang diprediksi tumbuh positif triwulan III

Baca juga: BI Malang tambah 46,84 persen ketersediaan uang kartal untuk Lebaran


Samsun mengemukakan rencana layanan penukaran uang yang disiapkan oleh Bank Indonesia Malang pada tahun ini terdiri atas layanan kas keliling, layanan penukaran bersama perbankan dan layanan penukaran di gerai perbankan.

Jadwal kas keliling ritel dan wholesale akan dipublikasikan melalui media sosial Bank Indonesia Malang. Masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui kas keliling diimbau melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR.

Layanan penukaran bersama perbankan, yakni BI bersama dengan delapan bank umum akan melaksanakan penukaran uang secara bersama di Gedung Kartini pada 8 - 13 April 2023 dengan target 1.600 penukar setiap hari.

Penukaran akan menggunakan scan KTP, dimana selama periode penukaran satu KTP hanya diperbolehkan melakukan penukaran satu kali dengan nominal maksimal sebesar Rp3,7 juta.

Sedangkan layanan penukaran di gerai perbankan dilayani oleh 31 bank dengan jumlah titik layanan sebanyak 109 gerai atau bertambah 9 gerai dari tahun lalu) yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPw BI Malang.

Layanan penukaran pada gerai perbankan berlangsung tanggal 10-19 April 2023 (hari kerja) dengan pembagian layanan 54 gerai pada tanggal 10 - 13 April 2023 dan 55 gerai pada tanggal 14 - 19 April 2023.

Sementara itu, dalam kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023, Samsun Hadi menyampaikan tiga kerangka kerja BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya, yakni pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya.

Kedua, sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah penyiapan infrastruktur yang andal.

Samsun juga mengajak masyarakat untuk selalu “Cinta, Bangga, Paham Rupiah" yang ditunjukkan dengan cara merawat Uang Rupiah, bangga menggunakan Uang Rupiah, dan Paham Rupiah dengan berbelanja secara bijak yang selaras dengan tema SERAMBI pada Ramadan/Idul Fitri, yakni "Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak".

Dalam rangka mendorong kelancaran sistem pembayaran, BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non-tunai, di antaranya penggunaan QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.

Baca juga: BI Kediri sediakan 70 lokasi penukaran uang pecahan baru

Baca juga: BI Kediri gelar Gernas Pengendalian Inflasi Pangan di Kabupaten Ngawi

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023