“Kita melayani penukaran ini supaya masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan pecahan sesuai dengan nominal, jumlah, emisi,” kata Kepala Seksi Penukaran Uang Rupiah (Pur) Divisi Layanan Kas BI Sofyan Catur Aprianto saat ditemui ANTARA di Karawang, Sabtu.
Sofyan menuturkan stan tersebut telah beroperasi sejak Kamis (13/4) sore, dan pelayanan akan terus berlanjut sampai Senin (17/4). Stan dibuka mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Bagi masyarakat yang ingin mengaksesnya, bisa memasukkan data diri sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada website pintar.bi.go.id, atau datang langsung ke lokasi dengan membawa KTP agar mempermudah validasi pihak yang mengakses pelayanan.
Baca juga: BI Sumut buka penukaran uang di Rest Area Tebing Tinggi selama 2 hari
Baca juga: Menemukan nilai ibadah dari sekadar penukaran uang pecahan
“Kami pantau sudah penuh sebanyak kurang lebih 2.000 penukar, kurang lebih pemesan di aplikasi pintar sudah penuh di H-2. Untuk yang pemesan langsung itu ada syarat KTP untuk didata teman-teman untuk laporan ke pimpinan,” katanya.
BI sendiri, katanya, membawa modal tukaran uang pecahan sebesar Rp11 miliar, dengan rincian pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan seribu rupiah.
Namun BI hanya menyediakan kurang lebih Rp2 miliar lebih per harinya. Sehingga baik masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi atau yang datang langsung di tempat, hanya bisa menukarkan uang secara maksimal dalam satu paket uang pecahan dengan total Rp3,8 juta.
“Untuk jumlahnya, masing masing kita batasi untuk satu penukar itu paket masing-masing untuk uang pecahan kecil dari Rp20 ribu satu pack, Rp10 ribu sampai seribu itu satu pack. Sehingga total maksimal satu penukar adalah Rp3,8 juta, yaitu dengan rincian Rp20 ribu dua juta, Rp10 ribu satu juta, Rp5 ribu 500 ribu, Rp2 ribu 200 ribu dan uang seribu senilai 100 ribu,” katanya.
Kemudian ia membeberkan jika uang pecahan Rp5 ribu menjadi nominal favorit masyarakat, sehingga sampai dengan pukul 14.09 WIB saja pihak penyelenggara sudah mengumumkan nominal tersebut habis ditukar. Hal ini juga menunjukkan antusias masyarakat yang amat besar kepada stan milik BI itu.
“Secara cepat kita juga langsung melayani masyarakat dan bagi masyarakat, ini untuk kegiatan bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) bersama keluarga dan sanak keluarga itu, supaya kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, BI turut menyediakan jasa layanan berupa layanan uang elektronik dan ATM Mobile. Ada pula layanan education booth bagi anak-anak untuk bermain di rest area seperti ruang tunggu, kids playground dan mini games (taman bermain dan permainan mini).
Layanan lain yang disediakan adalah refreshment booth seperti layanan pemeriksaan kesehatan, kursi pijat, pembagian takjil gratis, photobooth dan vending machine QRIS.*
Baca juga: BRI Bali terima penukaran uang maksimal Rp3,8 juta per orang
Baca juga: BI Lampung:Sebanyak Rp2,6 triliun ke masyarakat lewat program Serambi
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023