Ny. Mamik (62), salah seorang tetangga yang hanya berjarak dua rumah dari rumah orang tua Ganjar Pranowo ini menceritakan masa kecil orang nomor satu di Pemprov Jateng itu sangat susah dan sehari-hari harus berjualan bensin eceran di depan kios kelontong ibunya.
“Saya tahu betul, hidupnya dulu prihatin sekali. Mas Ganjar bantu ibunya jualan bensin di pinggir jalan situ, ibunya punya toko kelontong sama jadi penjahit," kenang Ny. Mamik sambil menangis haru.
Baca juga: Ribuan warga hadiri gelar griya yang diselenggarakan Ganjar Pranowo
Ia menyebut almarhumah Ibunda Ganjar Pranowo, Sri Suparmi, merupakan teman dekatnya karena hampir tiap hari berbincang semasa hidupnya.
Salah satu pembicaraan yang masih terngiang adalah saat Ibunda Ganjar curhat soal kondisi ekonomi keluarga.
“Sampai pernah suatu saat, beliau rela menjual anting-anting-nya demi kebutuhan anak-anak, termasuk Mas Ganjar," ujarnya yang ditemui di sela gelar griya.
Baca juga: Gubernur Jateng kunjungi kediaman guru sekolah dasarnya
Meski sederhana, lanjut dia, Sri Suparmi tetap semangat berjuang demi keluarga dan demi menyekolahkan anak-anaknya.
"Sampai sekarang anak-anaknya sukses termasuk Mas Ganjar. Itu juga yang membuat saya termotivasi dan berjuang untuk anak-anak saya," katanya.
Baca juga: Keluarga besar istri Ganjar Pranowo asuh sejumlah pondok pesantren
Ny. Mamik mengaku masih tak percaya jika Ganjar Pranowo, bocah yang dikenal sejak kecil dan kerap berjualan bensin itu kini jadi orang hebat.
Tak hanya jadi anggota DPR RI dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo telah ditetapkan sebagai bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan.
"Tidak menyangka sama sekali, tapi saya yakin Mas Ganjar itu sosok pemimpin yang baik dan amanah. Dan beliau tetap sederhana, sekarang sudah jadi pejabat pun masih sangat sederhana," ujarnya.
Baca juga: Sepekan, Ganjar capres PDIP hingga operasi siaga tempur
Dirinya berharap Ganjar Pranowi tetap mempertahankan sikapnya itu meskipun nanti berhasil terpilih menjadi pemimpin tertinggi di negeri ini.
"Ya semoga sukses, kalau jadi pemimpin nanti tetap jadi pribadi yang amanah dan sederhana. Tetap rendah hati dan menjadikan Indonesia makin maju, bebas dari korupsi dan membuat rakyat sejahtera," katanya.
Baca juga: Pengamat: Puan Maharani berpengalaman dalam pertarungan politik
Ganjar Pranowo dan keluarga mengadakan gelar griya di kediaman Kutoarjo setelah sebelumnya acara serupa digelar di Kabupaten Purbalingga.
Gelar griya di Kutoarjo diadakan dua sesi, yakni secara daring dan secara luring atau langsung. ***3***
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023