Salah satu kiatnya dengan menyarankan gamers untuk membiasakan diri berucap kata-kata positif alih-alih kata negatif atau bernada kasar saat bermain gim.
Kiat itu dibagikannya menanggapi maraknya gamers yang pada saat mencapai puncak keseruan atau tengah kaget saat bermain gim justru berujar kata-kata yang tidak pantas.
"Bulan Ramadhan ini, sering disebut bulan madrasah, atau sekolah. Ini adalah waktunya kita melatih sesuatu yang luar biasa menjadi biasa saja. Jadi mulai sekarang di Ramadhan ini kalau kita kaget baik khususnya ketika main gim ada kejutan-kejutan seru atau di kehidupan ada yang seru tunjukkan dengan kata-kata positif," kata Habib Ja'far dalam konferensi pers daring yang diikuti, Senin.
Baca juga: Main gim bisa asah keterampilan dan tingkatkan produktivitas individu
Baca juga: Tiga tips main "game" MPL seru ala Baim Wong
Habib Ja'far bahkan memberikan contoh kata-kata positif yang bisa diucapkan ketika seseorang gamers merasakan keseruan atau terkejut saat bermain gim di bulan Ramadhan ini seperti "Masyaallah", "Subhanallah", dan "alhamdulillah".
"Pokoknya sebutkan hal-hal yang positif, sehingga ketika bermain tidak hanya mendapatkan keseruan dan kejutan aja tapi juga dapat kejutan di akhirat hasil dari pahala kaget," katanya.
Menurut dia Pahala Kaget bisa didapatkan gamers saat berujar kata-kata positif tersebut karena pada saat terkejut maka seseorang biasanya berujar secara apa adanya, tidak dibuat-buat, dan termasuk sebagai salah satu amal ikhlas.
Apapun hal yang dilakukan dengan ikhlas maka akan dinilai sebagai ibadah di akhirat nanti.
Ia pun menjamin keseruan ataupun rasa terkejut saat bermain gim yang diungkapkan oleh kata-kata positif alih-alih kata negatif tidak akan berkurang makna dan selebrasinya.
Maka dari itu, ia mengusulkan di bulan Ramadhan yang memang dikhususkan sebagai bulan penuh berkah dapat menjadi latihan untuk para gamers berpahala dari hal kecil seperti membiasakan diri berkata-kata positif.
"Bulan Ramadhan kan 30 hari, ini waktunya untuk latihan. Kalau dilatih pasti bisa kok. Kalau masih keceplosan kata-kata kasar ya gak apa-apa, diingatkan lagi sampai suatu saat nanti jadi terbiasa berkata positif," tutupnya.
Baca juga: Usir stres dan cemas, WHO sarankan main game di tengah pandemik corona
Baca juga: Kegiatan pagi hari bagus buat otak, apa saja?
Baca juga: Palapa Ring selesai, Menkominfo: Bisa main gim di mana pun berada
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024