"Kami mengimbau posko mudik terutama posko terpadu yang melibatkan kementerian teknis seperti layanan kesehatan, layanan bagi perempuan dan anak, serta layanan sosial, agar menyiapkan ruang laktasi, ruang bermain ramah anak, dan ruang istirahat bagi penyandang disabilitas dan lansia," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.
Hal itu dikatakannya saat meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Command Center KM 29 serta KM 57 di ruas Tol Cikampek, Jawa Barat.
Menteri Bintang Puspayoga juga menyarankan kepada pengelola jalan tol PT Jasa Marga agar menyediakan posko aduan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta layanan aduan kecelakaan untuk mempermudah masyarakat jika ingin melaporkan permasalahan yang dialami selama melakukan perjalanan mudik.
"Bagi para pemudik yang berada di rest area, stasiun kereta, bandara, pelabuhan, serta terminal bus, ketika mengetahui, melihat, dan mendengar ada kekerasan terhadap perempuan dan anak selama perjalanan dapat menghubungi Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 baik melalui call center di nomor 129 ataupun nomor WhatsApp 081-111-129-129. Untuk daerah terdekat bisa berintegrasi atau segera menghubungi UPTD PPPA," katanya.
KemenPPPA sangat mendukung agar seluruh pihak bersama-sama menciptakan mudik Lebaran 2024 yang ramah perempuan dan anak.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola Rest Area KM 57 yang sudah menyediakan ruang laktasi dan serta ruang bermain ramah anak. Kami harap fasilitas ini dapat dipergunakan dengan baik," kata Bintang Puspayoga.
Baca juga: Masyarakat diminta lapor bila mengetahui kekerasan saat mudik
Baca juga: Pemerintah pastikan penyelenggaraan mudik ramah kelompok rentan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024