"Kami siapkan tambahan untuk personel baik PJL (Penjaga jalan lintasan), penjaga pintu perlintasan, hingga petugas daerah pemantauan khusus," kata Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Kuswardojo saat dikonfirmasi, Jumat.
Pihaknya mengungkapkan, KAI menambah 45 personel ekstra yang terdiri dari 32 petugas pemeriksa jalur ekstra, 10 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan tiga petugas daerah pemantauan khusus.
Secara total, PT KAI telah menyiapkan 334 tenaga keamanan dan ketertiban yang terdiri dari 70 orang polisi khusus kereta api (Polsuska), 196 security atau bagian keamanan, serta 65 eksternal (TNI/Polri).
"Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan keamanan dan ketertiban," kata dia.
Pihaknya juga terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh pemangku kebijakan termasuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasi lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Terdapat sebanyak 14 lokomotif dan 118 kereta, yang siap dioperasikan oleh Daop 7 Madiun, guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
Selain itu, dari sisi fasilitas, KAI juga telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan.
"Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," ujar dia.
Sementara itu, selama masa angkutan Lebaran yakni tanggal 31 Maret sampai dengan 21 April 2024, KAI menyediakan 73.656 juta tempat duduk yang terdiri dari 5 KA Jarak Jauh keberangkatan dari Daop 7 Madiun .
Pihaknya berharap dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, angkutan Lebaran dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali.
Baca juga: KAI Madiun gandeng Polda Jatim wujudkan sinergi pengamanan aset
Baca juga: Daop Madiun siapkan personel untuk pengamanan jalur kereta
Baca juga: KAI libatkan tim K-9 untuk pengamanan Lebaran
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024