Bima, usai peninjauannya di lokasi, Ahad, mengatakan saat ini sedang dilakukan perbaikan sementara dengan membuat sodetan air ke arah irigasi, dan upaya menutup pintu penguras dengan bambu.
“Sekali lagi ini hanya sementara, setelah Lebaran teman-teman dari BBWSCC akan menangani secara permanen pintu penguras air tadi. Kita bergerak cepat supaya warga pasokan airnya tidak terganggu jelang Lebaran ini,” ucapnya.
Bima berharap, perbaikan sementara itu bertahan hingga memasuki tahap perbaikan permanen. Utamanya agar pasokan air baku ke Irigasi Kalibaru tidak berkurang.
Baca juga: Satpel Bendung Katulampa perbaiki sementara pintu bendung yang jebol
Baca juga: Pintu penguras Bendung Katulampa jebol, ini dampaknya
“Setelah Lebaran (perbaikan permanen), mudah-mudahan ini (perbaikan sementara) bisa bertahan. Kita lihat,” ucapnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Sumber Daya Air (UPTD PSDA) Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Hendra Wardana, menjelaskan penanganan permanen dilakukan setelah Lebaran karena kondisi toko material banyak yang tutup.
“Kondisinya karena sudah Lebaran, toko-toko material tutup, cari kayu susah. Juga personel dan pegawai sipil banyak yang sudah mudik Lebaran,” ucapnya.
Kendati demikian, ia memastikan berdasarkan informasi yang diterimanya dari BBWSCC, perbaikan permanen segera dilakukan setelah Lebaran dengan alat yang lebih mumpuni.
“Habis Lebaran Insya Allah percepatan. Dari BBWSCC, dari pusat juga yang akan membantu untuk pintu pengurasan dan penanganan permanen,” kata Hendra.
Selain perbaikan di pintu yang rusak, ia menyebut, diperkirakan pintu penguras yang lain juga akan diperbaiki. Mengingat pintu-pintu air tersebut terakhir mendapat penanganan pada tahun 2002.
“Kita tidak akan (memperbaiki) satu pintu yang rusak saja, insya Allah itu semua (juga diperbaiki). Itu sudah lama dari tahun 2000-an,” ujarnya.
Salah satu pintu penguras Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, jebol pada Jumat (5/4/2024) sehingga mengakibatkan debit air yang masuk ke Saluran Irigasi Kalibaru berkurang.*
Baca juga: Sebanyak 13 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: Ratusan rumah di Kebon Pala terendam banjir hingga 75 cm
Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
