Setiap mengemudi selama 4 jam berturut-turut dianjurkan untuk istirahat selama 30 menitJakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengimbau pemudik agar mengutamakan keselamatan dan beristirahat apabila merasa kelelahan, demi mencegah terjadinya kecelakaan selama perjalanan mudik.
“Sehubungan dengan terjadinya kecelakaan antara bus dengan dua minibus di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pada pagi tadi pukul 07.04 WIB, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengimbau seluruh pemudik tetap mengutamakan keselamatan dan beristirahat apabila merasa kelelahan di perjalanan,” kata Hendro di Jakarta pada Senin.
Hendro berharap para pemudik beristirahat apabila merasa mengantuk atau kelelahan. Istirahat bisa di dalam rest area dengan waktu maksimal 30 menit atau bisa juga keluar tol terlebih dahulu untuk mencari tempat istirahat yang lebih nyaman.
"Mengingat padatnya kondisi lalu lintas sehingga menimbulkan rasa lelah bagi para pemudik maka diharapkan untuk utamakan waktu beristirahat. Setiap mengemudi selama 4 jam berturut-turut dianjurkan untuk istirahat selama 30 menit," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat merencanakan waktu perjalanan sebaik mungkin.
Baca juga: Menhub sebut jalur mudik darat paling "struggling"
Baca juga: Menhub dan Kapolri bakal tinjau lokasi kecelakaan di Tol Cikampek
“Para pemudik bisa memilih berangkat di waktu-waktu yang tidak rentan untuk mengantuk dan upayakan tidur cukup sebelum mengemudi," tutur Hendro.
Ia menyampaikan turut berbela sungkawa dan prihatin atas kejadian kecelakaan yang melibatkan Bus Primajasa bernomor polisi B 7655 TGD dengan satu unit Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 1635 BKT dan kendaraan Daihatsu Terios bernomor polisi E 1399 MF di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Kami turut prihatin atas kejadian kecelakaan ini hingga menimbulkan korban jiwa,” ucap Hendro.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini Ditjen Hubdat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Namun, Hendro menduga terjadinya insiden kecelakaan tersebut ada faktor kelelahan pengemudi Daihatsu Grandmax sehingga mobil oleng dan nyelonong ke jalur yang mengarah ke Jakarta.
Hendro menambahkan berdasarkan data yang dihimpun dari PT Jasa Marga Transjawa Tol, untuk sementara lajur contraflow KM 48 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Tol Japek ditutup atas diskresi kepolisian dan petugas di lapangan masih melakukan penanganan dan evaluasi atas kejadian kecelakaan tersebut.
Baca juga: Menhub: Kecelakaan di Tol Cikampek akibat pengemudi tidak taat aturan
Baca juga: Menhub minta KAI antisipasi dampak cuaca selama periode mudik
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024