“Persiapannya banyak, yang pertama kita rapi-rapikan rumahnya dulu, ya, karena rumah dinasnya sudah cukup lama kosong. Jadi, dirapi-rapikan rumahnya supaya bisa menyambut tamu dengan baik,” kata Annisa Pohan saat ditemui ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menteri ATR/BPN AHY mengadakan gelar griya di rumah dinas di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk acara hari ini, sang menteri dan Annisa Pohan meletakkan bunga berwarna merah muda, yang menggambarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama, serta bunga berwarna biru gelap.
“Karena sudah selesai tahun Pemilu, biasanya kan konsepnya biru-biru (muda). Jadi, ingin suasana baru, ingin yang agak-agak feminin warna pink,” ucap Annisa.
Baca juga: AHY gelar "open house" bersama pejabat Kementerian ATR/BPN
Selain mendekorasi rumah dinas, Annisa mengaku juga disibukkan dengan kegiatan menyiapkan menu makanan yang akan disajikan untuk keluarga dan tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Menteri AHY mengadakan gelar griya bersama pejabat Kementerian ATR/BPN dalam rangka Lebaran 2024 pada pukul 16.00 WIB. Momen silaturahmi bersama keluarga Kementerian ATR/BPN kali ini, menurut dia, terasa sangat spesial karena merupakan tahapan untuk lebih dekat dengan para pegawai.
Sebelum acara gelar griya di rumah dinas menteri di Kuningan, AHY melaksanakan shalat Idul Fitri bersama keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo di Cikeas, Bogor, Rabu pagi. Setelah ibadah bersama, Menteri AHY menghadiri gelar griya yang diadakan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Saya juga senang bisa bersilaturahmi dengan beliau (Presiden Joko Widodo) sekaligus dengan para tokoh lainnya, baik itu bagian dari Kabinet Indonesia Maju maupun berbagai kalangan masyarakat," kata Menteri AHY.
Baca juga: AHY lakukan kontemplasi tentang pasca-Pemilu 2024 bersama SBY
Baca juga: Anies apresiasi masyarakat yang tetap bertugas di saat Lebaran
Baca juga: Prabowo buka pintu rumahnya untuk halalbihalal jajaran pejabat
Baca juga: Menkominfo sebut gelar griya Istana momen kuatkan relasi usai pemilu
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024