"Diperkirakan (puncak arus balik) Sabtu, Ahad, tapi kami masih melihat," ujar Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin ketika ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu.
ASDP mencatat penumpang arus balik di Pelabuhan Bakauheni mulai melonjak pada 12 April dengan total penumpang yang diseberangkan dalam waktu 12 jam ke Pelabuhan Merak sebanyak 41.756 orang.
Jumlah penumpang tersebut mulai melonjak dibandingkan dengan penumpang yang diseberangkan sehari sebelumnya (24 jam) sebanyak 41.280 orang.
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni dipadati arus balik pemudik pada Jumat malam
Baca juga: Penumpang arus balik di Bakauheni mulai melonjak pada 12 April
Selain penumpang, kendaraan roda dua yang diseberangkan sebanyak sebanyak 3.714 unit serta roda empat sebanyak 5.908 unit.
Shelvy memperkirakan kepadatan penumpang di Bakauheni akan terjadi pada 13-14 April.
"Tapi kami mendengar katanya ada kemungkinan perpanjangan cuti bersama, kami masih menunggu untuk itu. Kalau ada perpanjangan cuti bersama mungkin arus penumpang bisa terbagi," ujarnya.
Dalam melayani arus balik penumpang dam kendaraan dari Sumatera ke Jawa melalui lintas Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, ASDP menyediakan sebanyak 66 unit kapal.
Shelvy juga mengimbau warga pengguna jasa agar datang ke pelabuhan sesuai dengan waktu keberangkatan yang dijadwalkan dalam tiket kapal sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan di pelabuhan.
ASDP telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama periode 11-21 April 2024 atau selama masa arus balik Lebaran.
Oleh sebab itu, kata dia, calon penumpang kapal tak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan yang bisa memicu kepadatan atau kemacetan kendaraan di pelabuhan.*
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni mulai dipadati pemudik arus balik pada H+1 Lebaran
Baca juga: Sejumlah kendaraan roda dua padati Pelabuhan Bakauheni pada H+1
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024