Pemimpin Bulog Kabupaten Natuna Delly Bayu Putra dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan bahwa penyaluran dimulai pada Jumat (28/2) pagi.
Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yaitu Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
"Kami sudah mulai menyalurkan beras SPHP hari ini. Penyaluran dilakukan hingga 29 Maret 2025," ujar dia,
Penyaluran beras SPHP hanya dilakukan di zona II, yang mencakup Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung, serta di zona III, yang meliputi Papua dan Maluku.
"Penyaluran hanya dilakukan di dua zona, yaitu zona II dan III. Untuk zona I, seperti Pulau Jawa tidak dilakukan," ucap dia.
Stok beras di dua gudang Bulog di Natuna diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua bulan.
"Di Gudang Ranai, sekitar 45 ton sudah terjual, sisa stok 200 ton. Sementara di Gudang Sedanau terdapat sekitar 365 ton, yang kemungkinan baru akan disalurkan besok," kata dia.
Ia menambahkan bahwa beras SPHP saat ini disalurkan ke agen, dan masyarakat yang membutuhkan dapat membelinya melalui agen terdekat.
Ia menambahkan dengan ketersediaan beras SPHP itu, Bulog siap mendukung gerakan pasar murah atau operasi pasar di Natuna.
"Target penyaluran selama HBKN sekitar 315 ton," ucap dia.
Baca juga: Bulog datangkan 100 ton beras ke Natuna
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025