Jakarta (ANTARA) - Hari raya Idul Fitri menjadi momen penuh dengan kebersamaan dan kehangatan, sehingga sayang jika tidak diabadikan dalam foto.

Meski hanya menggunakan kamera ponsel, Anda tetap bisa mendapatkan hasil foto yang berkualitas dan estetik.

Pewarta foto ANTARA Aprillio Akbar membagikan sejumlah tips memotret momen lebaran dengan hasil foto terbaik menggunakan kamera ponsel:

Tentukan angle

Untuk mengambil angle yang pas dengan momen, disarankan mengamati situasi terlebih dahulu lalu posisikan kamera sesuai dinamika momen.

"Misalnya, ambil dari level mata untuk hasil yang natural, atau dari bawah (low angle) untuk kesan dramatis," kata Aprililio saat dihubungi ANTARA pada Selasa.

Anda juga bisa mencoba beberapa sudut dengan cepat, agar tidak kehilangan momen. Misalnya candid saat keluarga sedang tertawa atau saling bersalaman saat lebaran.

Baca juga: Begini cara berbagi foto Lebaran tanpa menggunakan internet

Atur pencahayaan

Apabila pencahayaan ruangan kurang baik, Anda dapat menggunakan sumber cahaya yang tersedia seperti lampu, jendela, dan lilin kemudian arahkan ke objek yang akan dipotret.

Jika tersedia, aktifkan night mode atau naikkan ISO secara manual jika fitur-fitur tersebut tersedia pada kamera ponsel. Ketika mengaktifkan fitur flash, Aprillio mengingatkan untuk tidak mengarahkannya langsung ke wajah, lebih baik dipantulkan ke dinding putih.

Manfaatkan fitur-fitur stabilisasi gambar

Aprillio menyebutkan sejumlah fitur pada kamera ponsel yang bisa diaktifkan untuk menangkap foto dengan stabil antara lain grid untuk menjaga komposisi tetap lurus, stabilization mode atau steady shot.

Anda juga dapat mengaktifkan fitur timer selama dua sampai tiga detik agar kamera tidak goyang saat menekan tombol shutter. Secara manual, Anda bisa memegang ponsel dengan dua tangan atau sandarkan ke benda kokoh.

Baca juga: Cara simpan foto Lebaran di berbagai layanan "cloud"

Cara mengarahkan pose

Agar hasil foto tampak lebih rapi, berikan arahan sederhana agar posisi objek foto sempurna di layar kamera. Jika perlu, tunjukkan contoh pose agar mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri.

"Beri arahan sederhana dan santai, misalnya: 'Sedikit miring ke kanan, senyum dikit, pandang kamera'," ujar Aprillio

Fotografer juga perlu membuat suasana pemotretan menjadi rileks dan santai agar objek foto tidak canggung, terutama saat foto keluarga.

Baca juga: Cerita juru foto TMII saat tidak mudik Lebaran

Pilih lokasi foto terbaik

Memilih lokasi yang tepat juga merupakan kunci untuk mendapatkan hasil foto yang lebih estetik. Carilah tempat dengan pencahayaan yang cukup serta latar belakang yang bersih dan tidak terlalu ramai oleh elemen visual yang mengganggu.

Pastikan cahaya masuk dari arah samping atau depan agar pencahayaan pada objek lebih merata dan hasilnya lebih maksimal.

Atur sudut wajah yang tepat

Setiap orang memiliki sudut terbaiknya masing-masing, sehingga penting untuk mencoba berbagai posisi, seperti menghadap lurus ke kamera atau sedikit miring ke samping.

Biasanya, sudut yang sedikit menyamping dari kamera memberikan hasil yang lebih menarik dibandingkan dengan posisi frontal. Setelah mengambil beberapa foto, tunjukkan hasilnya kepada objek agar mereka bisa melihat dan memilih sudut terbaik mereka sendiri.

Baca juga: Replika JPO Senayan spot foto favorit pada Lebaran Betawi di Monas

Pakai fitur HDR

Memanfaatkan fitur High Dynamic Range (HDR) pada kamera ponsel juga dapat membantu mendapatkan hasil foto yang lebih baik, terutama saat kondisi pencahayaan memiliki kontras tinggi.

HDR berguna untuk menyeimbangkan area terang dan gelap dalam satu foto, misalnya saat memotret di dalam rumah dengan cahaya matahari masuk dari jendela.

"Fitur HDR cocok banget untuk momen Lebaran, terutama saat foto keluarga di ruang tamu yang pencahayaannya campur atau indoor-outdoor," kata Aprillio.

Namun, fitur ini sebaiknya dimatikan jika objek dalam keadaan bergerak cepat agar tidak menyebabkan efek blur.

Baca juga: Tips berfoto gaya natural saat Lebaran

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025