Program Mudik Gratis bersama PT Pegadaian merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN dalam rangka menyambut momen bulan Ramadhan untuk ikut serta mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan nasabah guna memperoleh kemudahan mudik ke kampung halaman.
Program ini mengucurkan pengeluaran Rp3 miliar untuk program ini dengan menggunakan anggaran Dana Kepedulian Sosial (DKS).
“Pegadaian, alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat semuanya, kinerjanya tahun lalu bagus banget. Itu semua berkat kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian. Nah, dari kinerja yang bagus itu, memang kita sisihkan sebagian dana kita untuk kegiatan kemasyarakatan. Itulah hari ini kita merealisasikan, dan kita masih banyak lagi program-program yang sifatnya memang bagaimana Pegadaian hadir untuk masyarakat,” kata Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian Teguh Wahyono dalam kegiatan Pemberangkatan Mudik Asik Bersama BUMN PT Pegadaian Tahun 2025 di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Teguh menghadiri acara kegiatan pemberangkatan mudik di Kantor Cabang PT Pegadaian Kebon Nanas Kantor Wilayah (Kanwil) VIII Jakarta I.
Di cabang tersebut, Pegadaian memberangkatkan 500 orang dengan total 10 bus yang masing-masing berangkat ke Solo sebanyak 100 orang, Yogyakarta 100 orang, Semarang 100 orang, Surabaya 100 orang, Purwokerto 50 orang, dan Madiun 50 orang.
Sebagai bentuk apresiasi, mayoritas peserta yang ikut merupakan nasabah Pegadaian dan para pekerja di perusahaan tersebut seperti satuan pengamanan (satpam) dan office boy. Adapun pegawai Pegadaian tak diperkenankan mengikuti kegiatan mudik gratis.
Untuk keamanan bus, Pegadaian memastikan secara administrasi semua sudah terpenuhi, mulai dari segi layak jalan kendaraan maupun layak izin. Para supir juga dipastikan dalam kondisi prima yang ditandai dengan surat keterangan sehat.
Baca juga: Pegadaian Bersama BUMN Lainnya Kembali Gelar Mudik Gratis, Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat
Pihaknya juga menyediakan dua orang di setiap bus untuk memastikan para peserta terlayani dengan baik dalam berbagai urusan.
“Jadi, tujuannya memang ini bukan semata-mata mudik gratisnya, tapi bagaimana Pegadaian, BUMN, hadir membantu masyarakat. InsyaAllah mudiknya aman, ada petugas juga di dalam, sehingga meyakini bus ini sampai dengan tujuan, karena masa lalu pernah ada kejadian-kejadian busnya mogok di jalan, nggak ke urus, segala macam. Nanti peserta, Bapak-Ibu semuanya yang hadir, terurus dengan baik, disangoni barang kalau nggak salah, minimal ada makan,” ungkap Teguh.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas loyalitas dan kepercayaan Bapak-Ibu bersama Pegadaian. Kami insyaAllah akan selalu hadir untuk negeri ini, memberikan kebaikan bagi masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Baby gold diburu masyarakat jelang lebaran
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025