Berdasarkan pantauan di lokasi pada Jumat siang hingga sore hari, aktivitas kendaraan roda empat, bus, truk logistik, dan sepeda motor yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten, terlihat ramai lancar di area pelabuhan Bakauheni.
Meskipun terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler, hal itu tidak menimbulkan kemacetan karena arus kendaraan berjalan lancar.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin di Lampung Selatan, Jumat, mengatakan ada pergeseran puncak arus mudik pada mudik Lebaran 2025.
"Jadi ada pergeseran prediksi puncak arus mudik. Prediksi kami akan terjadi malam ini atau malam Sabtu tinggal malam Minggu," kata dia.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus mengatasi lonjakan pada puncak arus mudik sehingga tidak ada penumpukan di area pelabuhan.
Berdasarkan data 12 jam, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak tercatat roda dua 258 unit, roda empat 2.773 unit, bus 227 unit, truk besar 643 unit dengan total kendaraan 3.901 Unit.
Jumlah penumpang kapal 19.113 orang dengan rincian penumpang pejalan kaki 567 orang dan penumpang di dalam kendaraan 18.546 orang," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau, pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy sejak jauh hari serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.
"Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatra ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," katanya.
Ia juga mengimbau para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Bandara Radin Inten: Tiga maskapai ajukan penerbangan ekstra
Baca juga: Puncak arus mudik di Bandara Soetta tercatat 173.854 orang
Baca juga: KAI: Jumlah pemudik di Stasiun Gambir capai 21.580 H-3 Lebaran
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025