Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau penyelenggara dan pengelola pariwisata untuk mempersiapkan maksimal musim libur Lebaran 2025 mulai dari infrastruktur, keamanan, dan hal lainnya.

"Pertama, seluruh penyelenggara kawasan harus memiliki kesiapan. Kesiapan dari mulai masuk termasuk jaminan keamanan wisatawan," kata Dedi Mulyadi di Bandung, Senin.

Ia mencontohkan kasus tenggelamnya seorang anggota polisi di Pantai Pangandaran akibat terbawa arus saat menolong seorang bocah yang tenggelam. Hal itu harus menjadi pembelajaran bagi seluruh pengelola tempat wisata untuk lebih meningkatkan keamanan.

"Pangandaran itu harus ada para petugas yang di sepanjang pantai. Nanti kalau ada yang tenggelam, ada yang terbawa arus, harus dengan cepat. Kemudian melakukan pertolongan. Kejadian kemarin kan artinya petugas di lautnya enggak ada," ujar dia.

Lebih lanjut, gubernur Jabar mengingatkan pengelola wisata untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan pencegahan berbagai kemungkinan insiden yang terjadi.

Baca juga: Dedi Mulyadi sebut mudik Lebaran 2025 jauh lebih baik

"Jangan hanya fokus menerima uang tiket yang masuk. Tetapi juga harus memikirkan, menyiapkan orang-orang yang memiliki kemampuan melakukan pencegahan sebuah peristiwa musibah," ucap Dedi.

Lebih lanjut, gubernur juga menyoroti masalah percaloan tiket yang berpotensi terjadi saat masa libur lebaran. Selain itu ia juga menyoroti agar tidak ada pemandu abal-abal di lokasi wisata saat masa libur lebaran.

"Dan kemudian, tidak boleh ada percaloan tiket. Tidak boleh ada duplikasi parkir. Tidak boleh ada pungutan parkir liar. Tidak boleh ada pemandu wisata abal-abal yang orang tersesat dibawa lebih tersesat," katanya.

Ia menegaskan dirinya akan memonitor secara langsung tempat wisata di Jawa Barat saat masa libur lebaran. Hal itu dilakukan agar mencegah adanya pungutan liar dan memastikan keamanan tempat wisata dalam melayani pelanggan.

"Saya akan monitor seluruh kegiatan-kegiatan ini. Dan saya ingin memastikan orang jauh barat itu punya sikap yang baik dan care terhadap pariwisata," tuturnya menambahkan.

 

Baca juga: Dedi Mulyadi singgung pengelolaan keuangan daerah dalam Shalat Id

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025