Karena bertepatan dengan ujian tulis maka kita berikan keleluasaan menghatamkan al Quran
Medan (ANTARA) - Ribuan santri Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan, Sumatera Utara, menggelar tadarus (membaca Al Quran bersama-sama) secara massal pada hari pertama Ramadhan.

Tradisi tahunan ini berlangsung setelah para santri melaksanakan ibadah shalat dzuhur berjamaah di Masjid Jami' Pesantren Ar Raudlatul Hasanah, Jalan Setia Budi Medan, Senin.

"Alhamdulillah sebanyak kurang lebih 3.200 santri dan santriwati yang mengikuti tadarus ini," kata Wakil Kepala Bidang Pesantren Ar Raudlatul Hasanah Marnang Saing.

Pelaksanaan tadarus massal ini terlihat sangat unik karena nantinya menggunakan formasi lingkaran-lingkaran, dimana masing-masing lingkaran terdapat 20 santri dan santriwati.

"Tujuannya untuk memberikan view pandangan yang baru kepada seluruh masyarakat ataupun orang yang memberikan penilaian kepada pesantren, bahwasanya pesantren juga memiliki sistem yang tidak mutlak harus dalam shaf yang monoton," ujarnya.

Selain itu kata Marnang Saing, formasi lingkaran ini juga bertujuan untuk mempermudah para santri dalam membaca Al Quran dalam kelompok-kelompok. Karena tujuan dari tadarus ini adalah membaca, menyimak, menghayati dan memahami.

Lebih lanjut kata Marnang Saing, pada Ramadhan ini pihak pesantren tidak membebankan pada santri  untuk memenuhi target khatam.

"Karena bertepatan dengan pelaksanaan ujian tulis maka kita berikan kelapangan dan keleluasaan anak-anak untuk menghatamkan al Quran sacara pribadi dan tidak secara massal," ujarnya.


Baca juga: Ponpes Nurul Fallah padukan pencak silat-tadarus
 Baca juga: Olimpiade "kitab kuning" se-Jatim diikuti 200 santri


Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019