Titik-titik perbaikan jalan rusak antara lain di Kabupaten Demak, di sekitar Kecamatan Sayung, dan perbatasan Demak-Kudus pembangunan jembatan penghubung di Tanggulangin.
Semarang (ANTARA) - Seluruh perbaikan jalan rusak di Provinsi Jawa Tengah ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran 2019 agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik sekaligus memberikan kenyamanan kepada pemudik.

"Perbaikan jalan mesti beres pada H-10 sebelum Lebaran, kalau kemudian kita mau menyelesaikan pada titik itu, minimal kita akan berhenti pada posisi jalan yang tidak mengganggu, maka Bina Marga kami minta perhatikan betul," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.

Terkait dengan perbaikan jalan rusak tersebut, Ganjar mengaku telah meminta Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng untuk memonitor seluruh pekerjaan jalan yang ada di provinsi setempat. Pemantauan itu dilakukan terutama pada jalur-jalur mudik yang akan dilalui para pemudik.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan bahwa titik-titik perbaikan jalan rusak antara lain di Kabupaten Demak, di sekitar Kecamatan Sayung, dan perbatasan Demak-Kudus pembangunan jembatan penghubung di Tanggulangin.

Ganjar mengungkapkan perbaikan jalan rusak itu masuk di tahun anggaran jamak 2018-2019 dan ditargetkan selesai sebelum memasuki libur Lebaran.

"Nanti ketika masuk masa arus mudik dan balik Lebaran diharapkan proyek perbaikan jalan dihentikan dan material proyek dibersihkan sehingga kelancaran lalu lintas bisa tercipta," ujarnya.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019