Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman di Sungailiat, Kamis, mengatakan pemeriksaan keamanaan pada daging sapi dan ayam dijual oleh pedagang di pasar tradisional bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan untuk di konsumsi daging tersebut oleh masyarakat pada saat Bulan Suci Ramadhan.
"Hasil pemeriksaan baik daging sapi maupun daging ayam, baru dapat diketahui setelah dilakukan tes laboratorium beberapa hari lagi," katanya.
Dia mengatakan jika dari hasil pengujian laboratorium didapat daging yang tidak sehat dan tidak layak konsumsi, akan dilakukan pembinaan kepada para pedagang agar tidak melakukan hal serupa lagi.
"Kami lebih mengedepankan pada pembinaan kepada pedagang jika diketahui ada daging yang tidak sehat dan tidak layak konsumsi, akan ditelusuri asal usul pemotongan hewan tersebut," jelasnya.
Selain pemeriksaan daging, kata dia, juga dilakukan pemeriksaan keamanan kebutuhan pangan masyarakat sehari hari seperti telur dan sayur mayur lainnya.
Dia mengatakan informasi dari pemasok atau supplier, kondisi daging untuk kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan masih tetap aman meskipun diketahui kebutuhan pangan masyarakat di pulau Bangka di pasok dari luar pulau seperti, Jawa, Palembang dan daerah lain.
"Kami mengoptimalkan koordinasi dengan dinas terkait agar kebutuhan pangan masyarakat selama bulan ramadhan benar-benar terjaga," katanya.*
Pewarta: Kasmono
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
