Program layanan ini dimaksudkan untuk membantu warga yang tidak punya banyak waktu mengurus perpanjangan SIM di kantor Satpas. Di sini bisa diurus dengan cepat dan mudah sekalian ngabuburit menunggu jam buka puasaTulungagung, Jatim (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung menggelar layanan perpanjangan SIM (surat izin mengemudi) keliling sambil ngabuburit selama bulan puasa Ramadhan di lapangan GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur tiga kali sepekan mulai pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB.
Alhasil, program pelayanan publik bertema SIM keliling ngabuburit itu sejak pertama mulai digelar pada bulan Ramadhan ini, dari Rabu (8/5) hingga Kamis itu selalu dibanjiri pemohon perpanjang SIM dari berbagai pelosok kota Tulungagung.
"Kami memang sudah mengumumkan program layanan SIM keliling ngabuburit ini di Facebook, Instagram dan berbagai media informasi lain sehingga begitu jasa layanan dibuka kemarin langsung dibanjiri pemohon," kata Baur SIM Satpas Tulungagung Bripka Miftahurohman di Tulungagung, Kamis.
Sebenarnya program sejenis rutin digelar pada malam hari, di beberapa sentra keramaian berbeda.
Namun karena saat ini memasuki bulan puasa, kata Miftahurohman, jam layanan digeser pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
"Untuk tempatnya kami tetapkan di lapangan GOR Lembupeteng mengingat tempat ini mudah dijangkau dan secara lokasi sangat dikenal masyarakat," katanya.
Tidak setiap hari jasa perpanjangan SIM keliling digelar. Menurut penjelasan Miftah, demikian polisi berpangkat brigadir kepala ini biasa disapa, layanan SIM keliling ngabuburit digelar hanya pada hari Rabu, Kamis dan Sabtu.
"Program layanan ini dimaksudkan untuk membantu warga yang tidak punya banyak waktu mengurus perpanjangan SIM di kantor Satpas. Di sini bisa diurus dengan cepat dan mudah sekalian ngabuburit menunggu jam buka puasa," katanya.
Selain itu, lanjut dia, layanan SIM keliling juga berorientasi untuk lebih mendorong kemauan dan kesadaran warga dalam mengurus syarat administrasi mengemudi kendaraan roda dua maupun empat.
Begitu datang di lokasi layanan SIM keliling ngabuburit, pemohon cukup menunjukkan bukti SIM lama yang akan diperpanjang didukung KTP elektronik lalu mengisi formulir dan mengurus administrasi surat keterangan sehat.
Jika sudah selesai dan melakukan pembayaran administrasi perpanjang SIM ke perwakilan perbankan yang ditugaskan dalam tim layanan SIM keliling itu, pemohon bisa langsung dipotret dan diambil sidik jari dan deteksi retina untuk pembuatan SIM baru yang diajukan.
"Alhamdulillah untuk pelayanan SIM keliling ini jumlah pemohon lumayan banyak. Kemarin saja selama satu setengah jam tercatat ada sekitar 55 pemohon. Tapi kalau Minggu bisa di atas 100,” ujarnya.
Para layanan SIM keliling ngabuburit yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Tulungagung hanya melayani pemohon yang melakukan perpanjangan SIM A dan C, sedangkan untuk pemohon baru akan dilayani melalui Satpas SIM.
"Khusus hari Minggu tidak hanya SIM saja yang dilayani, namun juga SKCK yang langsung dikendalikan oleh kesatuan terkait," katanya.
Miftah berharap, dengan pelayanan tambahan tersebut akan semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan kepengurusan perpanjangan SIM.
Selain itu juga tingkat kesadaran masyarakat dalam mengurus SIM, diharapkan akan meningkat.
"Jadi pada Ramadan tahun ini kami berikan bonus kepada pemohon berupa takjil gratis. Untuk SIM keliling kami layani setiap hari Rabu, Kamis dan Sabtu," katanya.
Baca juga: Damai melalui ibadah puasa
Baca juga: ACT Bali siapkan 10.000 makanan buka puasa lewat "Dapur Ramadhan"
Baca juga: ACT Bali siapkan 10.000 makanan buka puasa lewat "Dapur Ramadhan"
Baca juga: PHRI Kalbar selenggarakan buka puasa bersama 1.000 anak panti
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019