"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini kondisi kelistrikan di Pekanbaru sedang dilakukan penormalan secara bertahap. Hal ini dikarenakan gangguan sistem kelistrikan transmisi 150 KV Sumbar - Riau," ujar Fendi, selaku Asisten Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) melalui pesan tertulis yang diterima, Jumat.
Fendi menjelaskan tahap penormalan masih dalam proses pengerjaan, namun belum bisa dipastikan bila sistem kelistrikan tersebut kembali normal seperti sedia kala. "Kami mohon untuk bersabar dan doa dari masyarakat agar penormalan dapat dilaksanakan dengan cepat," ujarnya.
Untuk tahap penormalan, petugas PLN terus berupaya melakukan perbaikan secepatnya mengingat saat ini bulan Ramadhan sehingga banyak kegiatan ibadah dilakukan sepanjang hari yang membutuhkan energi listrik. "Semoga gangguan sistemnya dapat dinormalkan secepatnya sehingga masyarakat dapat fokus menjalankan ibadah di bulan Ramadhan," kata Fendi.
Sebelumnya, pada saat malam pertama Ramadhan terjadi pemadaman listrik bergilir di Ibu Kota Provinsi Riau ini sehingga sempat mengganggu ibadah salat tarawih perdana.
Sebenarnya pemadaman bergilir kerap terjadi di Kota Pekanbaru dengan sejumlah alasan antara lain pemeliharaan jaringan, gangguan alam seperti terkena pohon tumbang, serta sejumlah kendala lainnya.*
Baca juga: Pekanbaru berencana bangun pembangkit listrik tenaga sampah
Baca juga: PLN Pekanbaru siapkan 39 posko siaga jamin suplai listrik Pemilu
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019