Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan stok bahan kebutuhan pokok untuk pelaksanaan operasi pasar di wilayah itu.

Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong Samsudin Agung, saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa bahan kebutuhan pokok untuk pelaksanakan operasi pasar dalam ketiga kabupaten.

"Untuk yang sudah merencanakan operasi pasar adalah Kabupaten Rejang Lebong, kami sudah siapkan lima jenis bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan daging kerbau beku," ujar Samsudin Agung.

Bahan kebutuhan pokok yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong tersebut terutama jenis beras kata dia, selain untuk beras cadangan pemerintah juga untuk bantuan program sosial seperti Rastra dengan jenis medium.

Selain itu mereka juga menyediakan beras untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Rejang Lebong dengan jenis beras premium.

Adapun beras bulog jenis medium ini kata dia, mereka jual Rp8.600 per kg, di mana beras ini juga dipakai untuk kegiatan operasi pasar cadangan beras pemerintah (OPCBP) dalam tiga kabupaten hingga akhir tahun mendatang dengan tujuan guna menstabilkan harga jual beras di pasaran.

Stok beras untuk OPCBP di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong saat ini mencapai 400 ton, dan ditambah 500 ton dalam proses pengiriman sehingga diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan dalam tiga kabupaten hingga tiga bulan ke depan.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Beni Irawan mengatakan Pemkab Rejang Lebong dalam waktu dekat ini akan menggelar operasi pasar yang dipusatkan di Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara Curup, bekerja sama dengan Bulog Subdivre Rejang Lebong dan distributor sembako di daerah itu.

Baca juga: Agar tepat sasaran, Pemprov Babel sinergikan sejumlah operasi pasar
Baca juga: Dinas Yogyakarta kembali gelar operasi pasar bawang putih

 

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019