"Sesuai dengan perencanaan, bahwa nanti target kami akan membuka salah satu (jalan) yang sekarang ditutup pagar pada H-10 lebaran," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Kementerian PUPR, Sidik Hidayat di Sleman, Selasa.
Menurut dia, pada H-10 tersebut diupayakan sebisa mungkin satu lajur sudah beroperasi dan dapat dilalui kendaraan.
"Saat ini sudah dicor, sudah dipasang beton. Sudah bisa untuk dilalui kendaraan karena pelebaran juga sudah jadi, lebaran bisa nyaman," katanya.
Ia mengatakan, pada H-10 tersebut juga semua aktivitas proyek harus berhenti agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Kami menjadwalkan pengerjaan proyek di lapangan berhenti mulai H-10 lebaran hingga H+7 atau H+10. Selama jangka waktu itu, seluruh alat berat akan ditempatkan menjadi satu yaitu di sisi barat lokasi proyek. Di lapangan hanya pekerja melakukan bersih-bersih," katanya.
Sidik mengatakan untuk saat ini, pihaknya mengebut pengerjaan di lapangan agar sesuai target sebelum Lebaran bisa menyentuh 30 persen.
"Sedangkan di sisi timur proyek, tahap pelebaran jalan ditarget selesai sebagian," katanya.
Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, saat ini proyek dikerjakan siang malam.
"Siang malam kami bekerja untuk mengejar target sebelum lebaran, sekarang masuk 25 persen, diharapkan akhir puasa target bisa sekitar 30 persen," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019