"Buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim dan piatu sebagai ungkapan rasa syukur pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana negara pada Jumat (10/5) lalu," kata gubernur di Ternate, Rabu.
Gubernur dalam kesempatan itu menyatakan, dengan kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan jabatan sebagai Gubernur di kali kedua ini, berjanji akan lebih memperhatikan masyarakat Malut untuk masa jabatan lima tahun kedepan.
"Sebagai Gubernur, jabatan ini adalah tanggungjawab yang harus dipikul dan ini pertanggungjawaban dihadapan sang pencipta," katanya.
Oleh karena itu,, sebagai manusia biasa, pihaknya pasti memiliki kelemahan dan kekurangan yang itu akan ditutupi atau ditanggung bersama dengan pejabat-pejabat yang telah ditentukan.
Dia mengakui, dengan kelemahan yang ada, tidak mungkin saya akan memikul semua tanggungjawab itu, oleh karena itu tanggungjawab ini terbagi-bagi ada di staf ahli, asisten serta SKPD yang bertanggungjawab untuk mengurus masyarakat dan daerah ini.
Selain itu, kata Abdul Gani Kasuba, dalam masa kepemimpinannya lima tahun sebelumnya, telah banyak kenangan dan persoalan yang menggembirakan maupun yang menyakitkan, sehingga di lima tahun lalu, ada yang senang dan membenci, tetapi itulah yang namanya manusia, karena saya tidak pernah merasa bahwa semua orang harus mencintai tapi pasti ada yang membenci.
Di samping itu, sebagai pemimpin, dirinya harus dapat menempatkan diri yang baik sehingga tidak ada rasa dendam dan sakit hati tetapi yang ada hanya sebuah kegembiraan.
Diketahui, agenda buka puasa bersama Gubernur dengan ratusan anak yatim dan piatu tersebut, akan diawali dengan Kultum yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Thariq Kasuba yang dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Kapala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda), Komandan Korem (Danrem) 152 Babullah serta pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Malut.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019