Permintaan daging beku memang cukup ramai karena memang harganya sangat terjangkau, yakni harga eceran tertinggi (HET) Rp80.000 per kilogram.
Magelang (ANTARA) - Permintaan daging beku di Bulog Sub Divisi Regional Kedu, Jawa Tengah,  selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah meningkat tajam dibanding hari-bari biasa, kata Kepala Bulog Subdivre Kedu Nani Yulianti.

Nani di Magelang, Selasa, menyebutkan bahwa permintaan daging kerbau beku pada hari-hari biasa sekitar 1 ton per hari dan pada Ramadhan ini mencapai 3 hingga 4 ton per hari.

"Permintaan tersebut tersebar di wilayah Bulog Kedu meliputi Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, dan Kabupaten Magelang," katanya.

Ia menuturkan dengan perkiraan pada bulan puasa ini permintaan terjadi lonjakan hingga Lebaran nanti, pihaknya meminta tambahan pasokan daging beku ke pusat sebanyak 15 ton.

"Stok daging beku sekarang sekitar 1 ton dan akan mendapat tambahan sebanyak 15 ton yang dikirim secara bertahap," katanya.

Ia menuturkan permintaan daging beku memang cukup ramai karena memang harganya sangat terjangkau, yakni harga eceran tertinggi (HET) Rp80.000 per kilogram.

Ia mengatakan daging kerbau beku ini merupakan daging impor dari India.

Selain daging beku, katanya Bulog Kedu juga melayani pembelian beberapa kebutuhan pokok yang lain, seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Ia menyebutkan stok menjelang Lebaran ini untuk beras 7.500 ton, minyak goreng 1.000 liter serta gula pasir sebanyak 100 ton yang nantinya stok gula pasir akan ditambah 100 ton sehingga total ada 200 ton. ***1***

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019