Menurut Wagub Gorontalo Idris Rahim, pada 2018 realisasi angkutan laut lebaran tahun sebanyak 15.335 orang, sehingga dengan perkiraan kenaikan penumpang sebesar 4,8 persen, maka tahun ini diprediksi sebanyak 16.071 orang.
“Meningkatnya jumlah penumpang angkutan laut juga dipengaruhi oleh masih tingginya harga tiket pesawat,” katanya di Gorontalo Selasa.
Wagub mengecek sejumlah fasilitas layanan publik di Posko Angkutan Laut Lebaran Provinsi Gorontalo yang berada di Pelabuhan Gorontalo.
Ia mengaku puas dengan fasilitas ruangan yang telah dilengkapi dengan pendingin ruangan, seperti ruangan menyusui, ruangan kesehatan, dan mushola.
“Hal yang patut jadi perhatian kita bersama adalah kualitas pelayanan. Mulai dari tersedianya fasilitas yang memadai dan juga sikap dari para petugas posko yang memberikan layanan sepenuh hati kepada setiap penumpang,” tambahnya.
Posko Angkutan Laut Lebaran tahun 2019 mulai digelar pada 21 Mei hingga 21 Juni 2019.
Angkutan laut lebaran di Provinsi Gorontalo akan dilayani oleh tujuh kapal, masing-masing dua kapal Pelni, tiga kapal perintis, serta dua kapal penyeberangan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia juga memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan laut lebaran tahun 2019.
Baca juga: Posko Angkutan Lebaran 2019 Pelabuhan Baubau mulai dioperasikan
Baca juga: Antisipasi lonjakan, armada kapal ditambah pada rute Baubau-Kendari
Baca juga: Kemenhub imbau pemudik beli tiket kapal lebih awal
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019