Surabaya (ANTARA) - Tiket angkutan kereta api Lebaran 2019 di Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya hingga pukul 09.00 WIB telah terjual 58 persen, atau sebanyak 308.972 tiket dari total 530.266 tiket yang tersedia untuk masa angkutan H-10 hingga H+10 atau dari tanggal 26 Mei 2019 hingga 16 Juni 2019.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Selasa memprediksi, jumlah pemesan tiket KA Lebaran di wilayahnya akan lebih banyak usai Lebaran karena musim balik penumpang ke arah barat.

"Kalau di lihat data itu, memang masih belum tinggi angka penjualan tiket lebaran di Daop 8 Surabaya ini, disebabkan karena wilayah Daop 8 Surabaya merupakan daerah tujuan dari pemudik atau arus mudik," katanya.

Sedangkan, masa setelah Lebaran jumlahnya diprediksi meningkat karena para penumpang mulai balik, dari arah timur ke barat atau dikenal dengan arus balik.

Untuk okupansi tertinggi dari periode pemesanan tiket Lebaran terjadi di atas hari H Lebaran, dengan rata-rata pemesanan tiket di atas 50 persen hingga 80 persen.

"Pada H+2 atau tanggal 8 Juni 2019 okupansi atau tingkat keterisian penumpang KA Lebaran mencapai 81 persen, dan H+3 atau 9 Juni 2019 sebesar 85 persen, atau terjual 20.695 tiket dari tiket tersedia setiap harinya berjumlah 24.414 tiket," katanya.

Sementara itu, PT KAI Daop 8 Surabaya pada musim Lebaran 2019 telah menyiapkan total 83 perjalanan KA jarak jauh/menengah reguler, ditambah 8 KA tambahan yang beroperasi selama masa angkutan lebaran dari H-10 s/d H+10 atau 22 hari.

Baca juga: Daop Surabaya petakan 17 titik longsor angkutan Lebaran

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019