kami bersama aparat hanya menemukan kasus kenaikan harga tabung elpiji 3 kilogram yang tidak wajar di tingkat pengecerKendari (ANTARA) - Pertamina Kendari, Sulawesi Tenggara menyiapkan tambahan 13 persen dari jumlah alokasi bulanan stok elpiji 3 kilogram, dalam kegiatan pasar murah selama Ramadhan hingga pasca hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Sales Executive LPG Pertamina Kendari Arnaldo Andika Putra di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu mengungkapkan tambahan stok tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tingginya pemakaian elpiji yang biasanya terjadi jelang perayaan dan pasca Idul Fitri.
"Dalam setiap kegiatan pasar murah, stok penjualan elpiji tiga kilogram masih tersisa, sehingga kami prediksi kebutuhan elpiji di setiap rumah tangga telah mencukupi,” ungkapnya.
Arnaldo menambahkan Pertamina Kendari hingga kini juga terus melakukan pengawasan distribusi elpiji 3 kilogram untuk mencegah adanya tindakan pengoplosan atau pengurangan isi tabung.
"Namun saat ini kami bersama aparat hanya menemukan kasus kenaikan harga tabung elpiji 3 kilogram yang tidak wajar di tingkat pengecer, sehingga harus diproses secara hukum,” imbuhnya.
Harga elpiji 3 kg sebesar Rp20.000 per tabung di tingkat pengecer masih dinilai wajar, kecuali penjualan di atas Rp30.000, dianggap telah melanggar aturan pemerintah.
Selama Ramadhan, Pertamina Kendari mengambil peran strategis dalam kegiatan pasar murah yang digelar disperindag Kota kendari dan Pemprov Sultra.
Dalam setiap pasar murah Pertamina menyiapkan 500 tabung elpiji 3 kilogram, dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp17.900 per tabung.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019