Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah meminta seluruh pegawai Pemerintah Kota
Tangerang bisa memberikan kedamaian dan ketenangan di masyarakat.
"Sebagai ulil amri kita harus membangun masyarakat yang damai, aman, nyaman dan baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Kita sebagai aparat pemerintah harus bisa membawa ketenangan di masyarakat bukan malah meresahkan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada
acara Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Raya Al-Azhom, Kamis.
Dengan memperdalam Al-Qur'an dan sunnah, Arief mengajak masyarakat untuk saling
menghormati dalam perbedaan.
"Karena kita berada di masyarakat yang mayoritas islam. Kita hargai saudara-saudara kita yang nonmuslim, jadikan perbedaan untuk semakin memperkuat persatuan," terang Wali Kota Tangerang.
Peringatan Nuzulul Qur'an juga menjadi momentum merefleksikan diri menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
"Bulan Ramadan, Nuzulul Qur'an, kita perbanyak ibadah dan mengharap ridho Allah SWT. Kita do'akan hari ini dan seterusnya, Indonesia tetap aman, damai dan menghargai segala macam
perbedaan," katanya.
Sebagai kota yang masyarakatnya heterogen, Wali Kota menyakini jika perbedaan pilihan tak menimbulkan konflik melainkan kedewasaan politik.
Saat ini, kondisi di Kota Tangerang dalam keadaan aman dan kondusif. Kerjasama dan saling koordinasi terus dibangun agar Kota Tangerang tetap menjadi kota yang layak huni dan dikunjungi.
Berbagai program pembangunan yang cepat adalah bukti dari kerjasama semua pihak,
terutama masyarakat secara gotong royong.
Sebab, masyarakat diajak terlibat langsung dalam pembangunan seperti halnya kegiatan di lingkungan. "Jadi kita ajak warga untuk terlibat dalam pembangunan dan menumbuhkan gotong royong," paparnya.
Baca juga: Umat Islam peringati "Nuzulul Quran" di Masjid Ampel
Baca juga: Guru Fadlan sampaikan pesan damai di malam Nuzulul Qur'an
Baca juga: Presiden jelaskan Nuzulul Quran bermakna berlipat ganda bagi bangsa
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019