Nilai paket dengan harga normal di pasaran mencapai Rp150.000, sedangkan masyarakat di Kudus cukup membayar Rp75.000Kudus (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kudus, Jawa Tengah, menyediakan 600 paket kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dengan harga murah demi membantu masyarakat kurang mampu di daerah setempat, Kamis.
Ratusan paket kepokmas murah tersebut, dijual di dua lokasi, yakni di Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota dan Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kudus Ishak di Kudus, Kamis, setiap paket kepokmas yang disediakan berisi beras kelas premium 5 kilogram, gula pasir 2 kg, minyak goreng 4 liter, teh celup dua bungkus dan mi instan 4 bungkus.
"Nilai paket dengan harga normal di pasaran mencapai Rp150.000, sedangkan masyarakat di Kudus cukup membayar Rp75.000," ujarnya.
Pembelian paket kepokmas murah tersebut berdasarkan kepemilikan kupon yang disebarkan melalui pemerintah desa dengan bantuan Rukun Warga (RW) maupun Rukun Tetangga (RT) yang lebih mengetahui warganya yang tergolong tidak mampu.
Dengan adanya paket kepokmas murah tersebut, diharapkan bisa membantu meringankan warga Kudus yang tergolong kurang mampu dalam menghadapi puasa maupun Lebaran 2019.
Kepala Desa Mlati Lor Rini Mariani menyambut gembira adanya pasar murah yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Warga tentunya sangat antusias karena harganya memang lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran," ujarnya.
Bahkan, kata dia, jadwal pembelian pukul 14.00 WIB, ternyata banyak yang datang lebih awal dengan harapan bisa membeli pada kesempatan pertama.
Sulistiyo, salah seorang warga Desa Mlati Lor mengaku senang bisa mendapatkan paket kepokmas dengan harga murah.
Dari lima komoditas yang ada, kata dia, beras sebanyak 5 kg ketika beli di pasaran sudah mencapai Rp55.000 lebih, sedangkan paket yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan harganya hanya Rp75.000 bisa mendapatkan beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 4 liter serta teh maupun mi instan.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019