Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Manado, Jumat, mengatakan Latpraops tersebut dibuka Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto.
"Latpraops dihadiri para Pejabat Utama Polda Sulut, diikuti seluruh Kabagops Polres dan Polresta jajaran, personel yang ditugaskan dalam operasi itu," kata Tompo.
Pada saat itu Kapoda Sulut Irjen Pol Sigit Tri Hardjanto dalam sambutan dibacakan Wakapolda Brigjen Pol Karyoto mengatakan
berbagai masalah sering muncul dan terjadi berulang-ulang baik sebelum, saat maupun setelah Hari Raya Idul Fitri.
Masalah yang timbul antara lain kemacetan, kecelakaan lalulintas, pencurian dan kebakaran.
"Sebagai tindak lanjut guna mengantisipasi potensi gangguan tersebut, Polda Sulut melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Samrat 2019”, di seluruh wilayah hukum Polda Sulut," katanya.
Ia mengatakan untuk memaksimalkan pelaksanaan operasi tersebut, perlu dilakukan latihan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para personel yang ditugaskan dalam Operasi Ketupat ini.
"Sehingga tercipta pola tindak atau cara bertindak teknis dan taktis kepolisian untuk memperoleh hasil yang maksimal," katanya.
Ia mengingatkan latihan ini jangan hanya dijadikan kegiatan formalitas semata, melainkan bisa menjadi cerminan dari pelaksanaan operasi yang sebenarnya.
"Laksanakan tugas operasi secara profesional dan proporsional serta menampilkan pola pendekatan tegas namun humanis, dengan tetap menjunjung tinggi HAM dan supremasi hukum," katanya.
Latpraops ini diisi dengan pemaparan materi, antara lain dari Biroops, Ditintelkam, Ditlantas, Ditbinmas, Bidang TIK dan Bidang Dokkes Polda Sulut.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019